PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga kembali berpartisipasi dalam acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) yang bertempat di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, (5/11). Pada kesempatan tersebut, telah ditandatangai  Surat Pernyataan Kepeminatan (Letter of Intent) dari satu perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan satu perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Satu perusahaan PMA yang bergerak di bidang pembuatan alat pancing dan satu perusahaan PMDN yang bergerak di bidang pre-cast concrete dengan total nilai investasi sebesar Rp 150 Milyar,” kata Kepala Bidang Penanaman Modal pada DPMPTSP Kabupaten Purbalingga, Sri Purwanti, Kamis (7/11).

Tahun ini merupakan tahun ke 15 CJIBF digelar dengan tujuan yakni untuk mensinergikan kegiatan promosi investasi antara provinsi dan kabupaten/kota. Sehingga dengan acara tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan realisasi investasi dan membangun citra Jawa Tengah sebgai daerah tujuan investasi.

“Pada acara tersebut terdapat investor dari 33 perusahaan dari Tiongkok yang juga diundang dan 11 perusahaan diantaranya yang mayoritas bergerak di bidang furniture yang berencana merelokasi usahanya di Jawa Tengah,” ujar Sri Purwanti.

Pada acara tersebut juga digelar Central Java Business Expo (CJBE) yang dapat digunakan sebagai ajang promosi potensi dan peluang investasi. Untuk Pemkab Purbalingga menyematkan tagline “Purbalingga Tempat Terbaik untuk Investasi” agar lebih menarik. Pemkab Purbalingga telah menempuh upaya untuk terus mendorong peningkatan investasi antara lain melalui pembangunan infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan, jaringan listrik, telepon dan air minum serta penyediaan zona peruntukan industry bagi tumbuh suburnya klaster-klaster bisnis.

“Selain itu juga menyiapkan kebijakan atau regulasi yang pro investasi seperti Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi di Daerah,” pungkasnya. (PI-7)