PURBALINGGA, INFO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga Optimistis akan makin banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memiliki klasifikasi maju. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dinpermasdes) Purbalingga, Pandi saat menyampaikan materi pada acara Kegiatan Peningkatan Kapasitas BUMDesa Klasifikasi Dasar, Selasa (19/7/2022) di Omah Glugu Panican, Kemangkon.

Pandi mengatakan, dengan berbagai kegiatan dan program pihaknya yakin BUMDes yang ada di Purbalingga yang masih pada kategori dasar atau rintisan akan meningkat menjadi tumbuh bahkan maju. Menurutnya, peningkatan kapasitas dari berbagai sisi akan menjadikan BUMDes naik level dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

“Kami optimistis jika pengurus terus melakukan peningkatan kapasitas maka BUMDes akan naik level menjadi maju, minimal tumbuh,” katanya.

Pandi juga meminta kepada pengurus BUMDes untuk jangan takut berinovasi dan mempunyai mimpi untuk memajukan BUMDes dengan cara berinovasi. Pemkab Purbalingga melalui Dinpermasdes dan Dinkominfo sedang mengembangkan aplikasi bernama LABORATORIUM BUMDES untuk memudahkan BUMDes dalam meningkatkan kapasitas demi kepentingan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa.

“Sampai dengan 12 Juli ada 42 BUMDes yang memiliki badan hukum, 45 klasifikasi dasar, 92 tumbuh, 18 berkembang dan 4 maju. Semoga akan terus bertambah untuk yang maju,” ujarnya.

Sub Koordinator Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Dinpermasdukcapil Provinsi Jawa Tengah Dika Nugroho Saputra menyatakan bahwa kegiatan pelatihan dan peningkatan adalah usaha mendorong BUMDes untuk naik level setidaknya klasifikasi tumbuh. Pengetahuan dan sistem manajemen pengelolaan BUMDes harus terus ditingkatkan sehingga pengelola bisa mengikuti dinamika yang berkembang.

“Kami terus dorong agar manajemen pengelolaan BUMDes bisa terus berkembang,” ujarnya.