PURBALINGGA, INFO – Guna mempersiapkan implementasi aplikasi Srikandi, sebanyak 18 administrator kecamatan di Kabupaten Purbalingga ikuti bimbingan teknis (bimtek). Kegiatan dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarspus) Purbalingga, Jumat (21/7) dengan petugas pendamping dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga.
Hanifah Khairunisa, pembicara dan pendamping dari Dinkominfo mengatakan karena Srikandi mengimplementasikan Tanda Tangan Elektronik (TTE) maka pada kegiatan tersebut juga disampaikan tentang sertifikat elektronik. Kegiatan pendampingan oleh tim Srikandi Kabupaten Purbalingga sendiri diadakan sejak tanggal 5 hingga 25 Juli 2023.
“Bimtek ini merupakan bimtek lanjutan yang telah diadakan pada 15-16 Maret 2023 yang lalu,” ujarnya.
Hanifah melanjutkan, aplikasi Srikandi akan diimplementasikan secara bertahap untuk kearsipan terkait surat undangan, surat tugas, surat perintah, surat izin, hingga surat keputusan. Untuk Kabupaten Purbalingga, aplikasi yang merupakan kolaborasi antara KemenpanRB, BSSN, dan ANRI ini rencanannya akan diimplementasikan pada bulan Agustus 2023 mendatang.
Dari hasil rekapitulasi pendaftaran sertifikat elektronik untuk 18 kecamatan tercatat 9 kecamatan yang sudah terbit sertifikat elektroniknya, 3 kecamatan belum melakukan set passphrase, 1 kecamatan perlu update akun, 5 kecamatan yang belum mengaktifasi akun, dan 7 OPD masih dalam tahap verifikasi. Hanifah menambahkan, pendaftaran akun melalui Dinkominfo selaku verifikator.
“Manfaat TTE ini antara lain bisa menghemat waktu dan biaya, aman, dan eco friendly,” pungkasnya. (fph/kominfo)