PURBALINGGA – PT BPR BKK Purbalingga (Perseroda) memberikan bantuan paket sembako sebagai ujud kepedulian terhadap warga masyarakat yang terdampak akibat adanya pandemi Covid-19. Bantuan sembako sebanyak 2000 paket diserahkan kepada ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid Kabupaten Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Dipokusumo, Selasa (19/5).

Direktur PT BPR BKK Purbalingga Supriyono mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana Coorporate Social Responsibility (CRS) PT BPR BKK Purbalingga. Bantuan ini ditujukan bagi warga masyarakat yang tidak bisa bekerja akibat adanya corona. Juga untuk mendukung program Jogo Tonggo atau peduli terdahap tetangga.

“2000 paket masing-masing berisi 5 kg beras dan 10 mie instan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan masyarakat.” katanya.

Pada jam yang sama Tim Gugus Tugas Kabupaten juga menerima bantuan 10.000 masker bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ketua Tim Gugus Tugas kabupaten yang juga bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai menerima bantuan menyatakan, hari ini pihaknya menerima dua buah bantuan satu dari Bank BKK dan satu dari pemerintah provinsi Jawa Tengah. Bantuan dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa masker sebanyak 10.000. Bantuan ini rencananya akan didistribusikan bagi relawan-relawan Covid yang ada di desa-desa. Termasuk masker bantuan dari pemerintah provinsi jawa Tengah.

“PT BPR BKK Purbalingga sudah menyediakan 2000 paket sembako yang nantinya akan kita distribusikan bagi relawan-relawan Covid yang ada di desa-desa. Seperti kita ketahui di desa-desa saat ini banyak relawan yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat desa.” terangnya.

Usai menerima bantuan, bupati Tiwi melakukan pantauan di sejumlah jalan protokol dan pusat-pusat perbelanjaan. Pasalnya banyak masukan dan keluhan dari masyarakat yang menyatakan kota Purbalingga sudah ramai kembali seakan tidak ada pandemi korona.

Bupati didampingi ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan SH melakukan pantauan di sepanjang jalan Jenderal Soedirman, jalan Isdiman, Kominot, A Yani dan jalan DI Panjaitan. Tidak saja memantau keramaian, namun Tiwi juga memberikan masker bagi warga yang tidak menggunakan masker. (umg/humaspurbalingga).