PURBALINGGA, INFO – Kabupaten Purbalingga terpilih menjadi tuan rumah pertemuan rutin International Pepper Community (IPC) committee quality yang ke-29, Rabu-Kamis (11-12/10) di Braling Grand Hotel. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 5 anggota IPC yakni, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Sri Langka, dan India.

Disampaikan oleh Direktur Standarisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Matheus Hendro Purnomo bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki kontribusi dalam kegiatan ekspor lada Indonesia. Dimana Purbalingga telah mengekspor 15 ton lada tahun 2022 dan rencananya akan mengekspor 40 ton di tahun 2023.


“Purbalingga menjadi salah satu daerah yang berpotensi menghasilkan lada kualitas ekspor, Indonesia sendiri terbesar nomor dua untuk ekspor lada setelah Vietnam,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang membahas isu-isu strategis terkait peningkatan kualitas ekspor lada, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Purbalingga, Mukodam mengatakan setelah ekspor 15 ton lada ke Jepang tahun 2022, importir meminta kembali untuk pengiriman 400 ton. Pihaknya pun berusaha untuk menyiapkan permintaan pasar ekspor tersebut.

“Tantangan karena lahan masih sedikit, kami sedang upayakan pembentukan koperasi petani lada yang akan menjadikan kesatuan usaha dan SOP budidaya yang lebih tepat agar output yang dihasilkan memenuhi kualitas ekspor,” pungkasnya. (fph/kominfo)