PURBALINGGA, INFO-Purbalingga menjadi Kabupaten pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep Halal Center. Hal tersebut disampaikan Direktur BPRS Buana Mitra Perwira, Sri Apriliawati maftukhah saat menyampaikan sambutan pada acara Sosialisasi Jaminan Produk Halal untuk para pelaku UMKM di Purbalingga, Sabtu (15/2/2020) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.

Dia mengatakan, Halal Center yang diusung oleh Pemkab Purbalingga menjadi pioneer di jajaran pemerintahan daerah di Indonesia yang memiliki gagasan tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan niat baik dari Pemkab Purbalingga di bawah Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi agar pelaku dan produk UMKM mampu bersaing dengan UMKM daerah lain dengan tawaran yang lebih kompetitif.

“Sosialisasi jaminan produk halal ini yang kemudian ditindaklanjuti dengan peresmian halal center merupakan wujud kepedulian ibu Bupati terhadap produk UMKM Purbalingga agar lebih mampu bersaing,” katanya.

Dia menambahkan, tujuan dari halal center tersebut juga menjadi pusat edukasi seputar produk halal dan bagaimana mendapat sertifikat produk halal. Dari hal itu diharapkan akan timbul kesadaran akan produk halal dan mereka (pelaku UMKM) bisa memproduksi produk halal.

“Ini juga bertujuan agar para pelaku UMKM di Purbalingga memiliki kesadaran akan produk halal,” imbuhnya.

Hadir mewakili Bupati, Agus Winarno yang menakankan pentingnya produk halal. Menurut Agus, tuntutan akan produk halal mengalami trend yang meningkat pada sepuluh tahun terakhir bahkan di Negara atau daerah yang  warganya tidak mayoritas muslim. Banyak Negara non muslim memiliki persepsi produk halal adalah produk yang berkualitas sehingga pelaku UMKM Purbalingga harus memenuhi unsur-unsur halal agar produknya mulai dilirik pasar yang lebih luas.

“Sepuluh tahun ini trend akan produk halal meningkat. Sehingga pelaku UMKM Purbalingga harus memiliki produk halal agar mampu bersaing dan menguasai pasar internasional,” pungkasnya. (KP-4).