PURBALINGGA_ Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan apresiasi yang tinggi bagi para pengurus PWRI. Pasalnya selama ini PWRI masih memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Purbalingga. Hal ini diungkapkan bupati Tiwi saat mengikuti Rapat Koordinasi Tri Wulanan PWRI di kantor PWRI Purbalingga, Selasa (14/1).

Dikatakan Tiwi, atasnama pemerintah memberikan ucapan terimakasih, karena selama ini PWRI Kabupaten Purbalingga telah ikut berkontribusi, berdarma bhakti terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga. “Semoga organisasi PWRI Purbalingga kedepan akan semakin berjaya, semakin kuat, anggotanya semakin bertambah. Dan semoga PWRI Purbalingga akan terus berbuat, berkarya bagi seluruh masyarakat khususnya yang ada di kabupaten Purbalingga. Sinergitas yang selama ini terbangun baik antara PWRI Kabupaten dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan kita mantapkan kembali,” tutur Tiwi.

Majunya Kabupaten Purbalingga saat ini tidak terlepas dari perjuangan-perjuangan mantan abdi negara Kabupaten Purbalingga. “Masa pensiun bukan berarti berakhir pula pengabdian bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi.

Ketua PWRI Purbalingga Sudino mengatakan, menjadi pengurus PWRI didasarkan rasa sukarela dan kemauan yang kuat, karena  kegiatannya merupakan kegiatan sosial dan rata-rata pengurus berusia diatas 70 tahun.

“Sangat susah mencari pensiunan yang mau berkegiatan di PWRI. Karena harus diakui para pensiunan ini merupakan mantan pejabat, mantan abdi negara masih disibukkan di wilayahnya masing-masing. Terlebih yang memiliki jabatan kemasyarakatan seperti ketua RT, ketua kelompok tani, ketua panitia pengajian, pengurus lembaga desa. Karena mereka masih dipandang oleh masyarakat sebagai tokoh panutan, atau tokoh masyarakat,” tutur Sudino.

Permasalahan pokok yang selama ini dihadapi PWRI adalah terkait tempat atau kantor. Terutama di PWRI tingkat kecamatan. “PWRI Kecamatan Bojongsari  dan Mrebet belum memiliki tanah dan gedung. PWRI Kecamatan Rembang masih pinjam ke pemda, yakni menempati bekas kantor perlistrikan desa yang lokasinya di timur kantor Kecamatan Rembang. Sementara PWRI Kecamatan Pengadegan sudah memiliki kantor, namun milik PHRI,” ungkap Sudino.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi diangkat menjadi anggota kehormatan PWRI Kabupaten Purbalingga. Pengangkatan menjadi  anggota kehormatan PWRI Purbalingga ini disimboliskan dengan penggenaan pakaian seragam.(u_humpro).