Suka Rica-rica? Ada nih, Rica Enthog Bazur Budhe. Rasanya hot, aduuh enak sekalee..  

 

Untuk mendapatkan satu porsi Rica Bazur Budhe yang disajikan di atas hot plate, Anda cukup meluncur ke Jl Mintaraga No 18 Purbalingga, persis di ujung barat Jl. Mintaraga sebelah utara. Warung ini seperti rumah biasa. Seolah-olah kita mau makan di rumah Bu Dhe kita sendiri.

“Konsepnya memang seperti itu. Saat menentukan nama untuk warung ini, saya terpikir kenapa nggak pake nama Budhe saja. Jadi seperti seorang keponakan yang dolan ke rumah Budhenya lalu disuguhi makanan. Kesannya akrab,” ujar Siti Sumaryani, pemilih Warung Makan Budhe.

Rica Bazur memang andalan Rumah Makan Budhe. Apalagi bagi pecinta masakan pedas yang harus enak. Meskipun bahan dasar Rica-rica ini daging Bazur atau menthog jantan, bukan berarti alot. Dengan keahlian memasaknya yang teruji sejak tahun 1970, Siti Sumaryani mampu mengolah alotnya daging bazur menjadi lembut dan super empuk.

“Saya pilih menthog pejantan yang belum kawin,” ujar Siti, berbagi rahasia.

Kepiawaian Siti dalam memasak Rica-rica memang sudah dikenal sejak tahun 1970, tapi warung di rumahnya itu baru buka sekitar delapan tahun lalu. Siti membuka warungnya selain untuk memanjakan lidah pecinta Rica-rica, juga untuk menjalani hobi dan bakat memasaknya, terutama setelah menyandang status Pensiunan Guru SMP.

“Rica-rica Bazur disini memang enak. Pedas asinnya pas di lidah saya,” ujar Darman (40) salah satu pelanggan setia Budhe yang kerap sekadar makan siang di warung bernuansa hijau itu.

Bagi yang tidak suka Rica-rica atau menu yang pedas, Warung Makan Budhe juga menyediakan aneka sayuran dan lauk pauk serta nasi rames. Tidak sedikit para ibu yang tidak sempat memasak di ruma membeli aneka tumis, sayuran dan lauk pauk disini. (*)