PURBALINGGA –Rumah Sawinah yang  ambruk akibat angin kencang, Rabu (21/11) di Desa Karangjoho Kecamatan Pengadegan, bakal dibangun kembali menggunakan bantuan rehab RTLH dari pemkab Purbalingga. Hal itu disampaikan Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM saat mengunjungi korban, Jumat (23/11).

“Kami ikut prihatin dengan musibah ini. Nanti kita bangun kembali memanfaatkan dana CSR Rehab RTLH. Kedatangan kami bersama rombongan juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk mendukung perbaikan rumah,” kata Plt Bupati Tiwi didampingi Camat Pengadegan Joko Pribowo, S.Sos.

Sejumlah bantuan yang diberikan diantaranya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupa bantuan logistik senilai Rp 2.966.044, kemudian dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) berupa bantuan beras 40 kg dan paket bantuan bencana senilai Rp 2.188.950, serta dari Baznas berupa bantuan Remahtilani sebesar Rp 10 juta.

“Dari pemkab melalui Bagian Kesra sementara membantu Rp 1 juta dan penyaluran bantuan CSR rehab RTLH,” jelasnya.

Sebelumnya, bantuan juga mengalir dari PMI Kabupaten Purbalingga berupa uang tunai untuk perbaikan rumah dan bantuan sembako. Kepada Kepala Desa setempat, Plt Bupati meminta dibentuk panitia pelaksana pembangunan kembali rumah Sawinah.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (20/11) sekira pukul 15.30 WIB terjadi angin kencang di wilayah Desa Karangjoho Kecamatan Pengadegan yang merobohkan rumah keluarga Sawinah yang dihuni bersama ibunya. Camat Pengadegan Joko Pribowo, S.Sos menuturkan selain karena angin kencang, rumah tersebut memang sudah kurang layak. Rumah berlantai tanah yang terbuat dari kayu dan bambu itu sudah terlihat rapuh. Beruntung saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena Sawinah dan ibunya sedang berada di luar rumah.

“Untuk sementara korban dievakuasi di rumah kerabatnya tak jauh dari rumah korban,” jelasnya. (Hr/humas)