PURBALINGGA – Sekolah Dasar Muhammadiyah 1 Purbalingga di Bobotsari atau yang lebih dikenal dengan nama SD Musabangga diminta meningkatkan perannya dalam mencetak generasi yang berkualitas yang memiliki akhlak dan perilaku yang baik. Tak hanya itu, sekolah yang berbasis agama ini juga diharapkan dapat menjadi pusat pembentukan generasi yang insani dan generasi Qurani di Kabupaten Purbalingga.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat menghadiri acara Milad ke-6 SD Muhammadiyah 1 Purbalingga, Minggu (27/1).

“Mudah-mudahan SD Musabangga di Bobotsari terus berkembang dan mendukung tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Purbalingga yakni Purbalingga yang Mandiri, Berdaya Saing Menuju Masyarakat yang Sejahtera dan Berakhlak Mulia,” kata Plt Bupati Tiwi yang hadir didampingi suami Rizal Diansah, SE dan sejumlah KepalaBagian Setda.

Plt Bupati Tiwi juga berpesan agar jajaran guru di SD Musabangga dengan berbagai kompetensi yang ada, bersama para orang tua murid mampu  menjaga anak-anak didiknya agar tidak terjerumus dalam kelompok kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika. “Saya percaya bahwa pendekatan agama sejak dini merupakan cara mendasar dalam membentengi anak-anak kita dari hal-hal yang dapat menjerumuskan mereka dari kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati berkomitmen akan membantu SD Musabangga dalam melengkapi sarana prasarana sekolah yang akan berpengaruh terhadap peningkatan akreditasi sekolah. Pada perubahan anggaran 2019 nanti, pemkab Purbalingga akan menganggarkan bantuan pembangunan ruang kelas dan tembok keliling. “Jadi nanti dapat segera terakreditasi A,” tandasnya.

Kepala SD Musabangga Daryono, SPd.I menuturkan, saat ini SD Musabangga yang berdiri 6 tahun lalu memiliki anak didik sejumlah 274 siswa yang berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten Purbalingga. Pada pelaksanaan USBN mendatang, SD Musabangga sudah dapat melakukan USBN Mandiri karena sekolah dibawah pembinaan cabang Muhammadiyah Bobotsari telah lolos akreditasi “B” pada Agustus 2018 lalu. “Seharusnya kita mampu akreditasi A namun masih terkendala sarana pembelajaran yang ada,” jelasnya.

Terkait penyelenggaraan acara milad ke-6 SD Musabangga, Daryono mengaku penyelenggaraan rangkaian kegiatan milad tahun ini semakin baik dari embrio awal pada saat pendirian sekolah berupa lomba mewarnai. “Tahun ini namanya My Star dengan 8 cabang yang dilombakan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Plt Bupati Tiwi berkenan menyerahkan tropy juara umum rangkaian kegiatan Milad ke-6 SD Musabangga kepada TK Pertiwi Pembina Bobotsari. Acara diakhiri dengan tabligh akbar yang menghadirkan ustad Samsudin, SPd, MPd yang juga Wakil Bupati Banjarnegara. (Hr/humpro)