PURBALINGGA- Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi, SH berharap hasil Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 103 dan Sengkuyung Tahap III tahun 2018 di Desa Makam Kecamatan Rembang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan masyarakat. Hal itu disampaikan Wahyu saat meresmikan jalan makadam sepanjang 455 meter di Desa Makam, bersama segenap Forkopimda Purbalingga.

“Semoga jalan hasil TMMD Sengkuyung tahap III tahun 2018 dapat bermanfaat bagi masyarakat Purbalingga khususnya bagi warga Desa Makam, Sumampir dan Penusupan,” kata Wahyu, Selasa (13/11).

Usai peresmian jalan yang secara simbolis dilakukan dengan pengguntingan pita, Sekda Wahyu beserta Forkopimda dan rombongan berkenan meninjau hasil program TMMD berupa 455 x 5 meter jalan makadam, pelebaran jalan dengan volume 455 x 5 meter, pembangunan drainase 10 x 0,40 x 0,30 meter, pembangunan gorong-gorong volume 0,40 x 5 meter sebanyak 3 unit dan pembangunan talud volume 100 x 2 meter yang semuanya  telah selesai 100%.

Selain meninjau pembangunan jalan, Sekda Wahyu beserta rombongan juga mengunjungi rumah warga yang mendapat bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari CSR PT. Shung Chang Purbalingga yaitu keluarga Ginanjar warga RT.05 RW.04 dan juga  Ismanto warga RT.06 RW.04. Usai mengunjungi RTLH, kegiatan dilanjutkan beramahtamah dengan warga Desa Makam di rumah Kepala Desa Makam Sugiyatno.

 Saat acara ramah tamah di kediamannya, Kades Makam Sugiyatno menuturkan, program TMMD telah memotivasi masyarakat untuk ikut membangun insfrastruktur jalan bahkan secara mandiri. Adalah warga Dusun Kedungyom desa Sumampir yang bergotong royong membangun jalan sepanjang 150 meter dari swadaya murni masyarakat.

“Tercatat dari 35 kepala keluarga setiap hari tanpa jeda bergotong royong menyelesaikan jalan tersebut. Jalan itu merupakan jalan tembus menuju dusun Kedungyom dari jalan hasil TMMD,” tutur Sugiyatno. (t/ humas)