PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memastikan membuka Formasi Guru lebih banyak dalam Seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemkab Purbalingga tahun 2024. Hal ini diungkapkan saat Buka Puasa Bersama Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Sekolah Negeri Kabupaten Purbalingga, Kamis (27/3/2024) di Gedung PGRI.

“Tahun 2024 mencermati anggaran yang ada, dan mencermati kebutuhan sektor teknis yang lain, Kemenpan RB menyetujui 530 formasi untuk Pemkab Purbalingga. Sebanyak 300 formasi diantaranya kita plot untuk tenaga pendidik guru,” katanya.

Bupati juga memastikan dari 300 formasi yang disediakan akan dibagi secara proporsional, yakni untuk guru TK, SD dan SMP. Bupati berpesan agar para GTT untuk mempersiapkan seleksi ASN PPPK ini.

“Perlu diingat bahwa penilaian di dalam seleksi PPPK ini tidak ditentukan Bupati atau kepala dinas, kami tidak punya wewenang. Semua langsung dinilai oleh pemerintah pusat, melalui tes secara online,” katanya.

Bupati mengakui, 300 formasi yang akan disediakan nanti belum bisa mengakomodir jumlah GTT yang ada di Purbalingga. Akan tetapi Bupati berkomitmen untuk membukanya secara bertahap.

Bupati juga memastikan para PPPK yang diangkat nantinya akan mendapatkan hak haknya secara penuh. Mulai dari gaji pokok hingga tunjangan fungsional.

“Kita bersyukur PPPK di Purbalingga hak haknya bisa kita penuhi, banyak PPPK di kabupaten kota lain yang hanya baru bisa dipenuhi gaji pokoknya saja,” katanya. (Gn/Prokompim)