PURBALINGGA – Desa Serang Kecamatan Karangreja saat ini tengah membangun sebuah jalan makadam baru menuju ke desa Kutabawa. Jalan tembus sepanjang 1,4 km ini dibangun bersama melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2020.

Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal SIP M.Han saat meninjau pelaksanaan TMMD bersama bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM mengatakan, kegiatan TMMD sengkuyung tahap I ini mempunyai kegiatan fisik diantaranya pembuatan jalan makadam, dan kegiatan TMMD merupakan kegiatan pembinaan teritorial.

“TMMD kali ini membuat dan pelebaran jalan makadam sepanjang 1,4 km. Dan yang perlu diingat adalah bahwa kegiatan TMMD merupakan penjabaran dari kegiatan pembinaan teritorial. Kegiatan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI AD juga merupakan penjabaran 5 prioritas kebijakan yang diambil presiden kita Joko Widodo,” jelas Dandim yang akrab disapa Novrizal.

Diakuinya, pelaksanaan TMMD kali ini tidak bersifat massal dalam pengerjaannya, karena mentaati himbauan dari pemerintah pusat untuk menghindari kerumunan massa. Sehingga upacara pembukaanpun dibuat seadanya termasuk personil yang melakukan giat proyek fisik. “Disamping kegiatan fisik berupa pembuatan dan pelebaran jalan, ada pula kegiatan non fisik dengan jumlah terbatas. Meski demikian, akibat adanya kasus Covid 19, kita merubah metode-metode yang pada awalnya pengumpulan massa banyak, akhirnya, kita sifatnya hanya sekedar menginformasikan kepada warga masyarakat terkait apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi issue-issue saat ini dan dalam mendukung pembangunan di Purbalingga,” jelasnya.

Sementara Bupati Purbalingga yang akrab dipanggil Tiwi mengapresiasi langkah yang diambil oleh Dandim 0702 dalam pelaksanaan TMMD kali ini, dengan mengantisipasi penyebaran virus Corona. “Sebenarnya hari ini akan dilaksanakan upacara pembukaan tapi karena menanggapi kondisi situasi, apalagi dalam rangka penyebaran virus Corona, maka kami pemerintah daerah dengan jajaran Kodim bersepakat, agar kegiatan ini tetap dilaksanakan, tetapi tidak melibatkan rakyat banyak. Hari ini saya survei titik nol kegiatan TMMD yang akan dilaksanakan kurang lebih satu bulan kedepan, mudah-mudahan hasilnya dapat bermanfaat bagi warga masyarakat desa Serang,” tuturnya.

Kegiatan kunjungan bupati ke lokasi TMMD di Desa Serang Karangreja diawali dengan melihat titik nol pembuatan jalan baru tembus menuju Kutabawa. Jalan baru ini dibangun dengan panjang 1400 meter dan lebar 7 meter. Proyek lain berupa pembuatan jalan makadam dengan volume panjang 1400 meter dan lebar 5 meter, juga pembuatan gorong-gorong plat beton diameter 0,5 meter dan panjang 7 meter. Gorong-gorong ini dibangun di tiga titik lokasi. (umg/humaspurbalingga)