PURBALINGGA, INFO – Wilayah Dusun III, Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Purbalingga, digagas sebagai kampung iklim. Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Pencanangan kampung iklim itu dijadwalkan akan dilakukan Bupati Tasdi, SH, MM, Selasa (29/8) pekan depan.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Bahan Berbahaya Beracun dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PS, B3 PKLH) Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purbalingga, Sukirto, S.Pd, M.Si mengatakan, ProKlim merupakan gerakan nasional pengendalian perubahan iklim yang dimotori oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pemerintah mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya kampung iklim melalui pengayaan inovasi program adaptasi maupun mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan secara kolaborasi antara pemerintah dan non pemerintah termasuk masyarakat.

“Kami memilih wilayah Dusun III Desa Sumampir, Kecamatan Rembang sebagai kampung proKlim karena gerakan masyarakatnya sudah mengarah pada upaya mengatasi persoalan perubahan iklim,” kata Sukirto dalam rapat persiapan pencanangan Proklim di Gedung B Setda Purbalingga, Sabtu (19/8).

Disebutkan Sukirto, masyarakat Dusun III Desa Sumampir telah melakukan sejumlah hal yang masuk dalam kategori kampung ProKlim. Mereka telah melakukan upaya membuat lingkungan tempat tinggalnya sejuk, hijau dan teduh, melakukan penataan drainase yang bersih dan rapi, melakukan pengelolaan sampah, limbah padat dan cair yang ramah lingkungan dengan mengaktifkan bank sampah dan memperhatikan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). “Masyarakat Suampir juga telah melakukan usaha pencegahan dampak bencana alam serta telah membuat peraturan lokal dalam upaya pengelolaan lingkungan,” kata Sukirto.

Sukirto menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup akan terus menambah lokasi Proklim. Cakupannya tidak harus satu desa, tetapi bisa dalam wilayah satu dusun dan terbesar pada wilayah desa. “Wilayah ProKlim lain yang kami siapkan seperti di Desa Panusupan, kecamatan Rembang, dan di Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari, serta beberapa wilayah lain yang masyarakatnya bersemangat dalam mengelola lingkungan tempat tinggalnya,” tambah Sukirto. (PI-1)