PURBALINGGA, INFO – Tanjakan di Desa Bayeman Kecamatan Karangreja Purbalingga menjadi titik perhatian Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan jajaran Forkopimda guna persiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut dikarenakan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terlebih saat kondisi padat kendaraan.

Dalam rakor yang diadakan di Operation Room (OR) Graha Adiguna Komplek Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga, Bupati Tiwi mengatakan diprediksi ada 18,23 juta orang yang akan mudik ke wilayah Jawa Tengah. Puncak arus mudik diprediksi pada tanggal 6-7 dan arus balik pada tanggal 14-15 April 2024.

“Beberapa jalur yang rawan seperti Bayeman kita upayakan laka lantas nol,” katanya.

Bupati Tiwi juga menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, dan Puskesmas yang ada di Kabupaten Purbalingga untuk menyiapkan tenaga medis termasuk dokter supaya standby. Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang juga diinstruksikan agar semua proyek perbaikan infrastruktur jalan diselesaikan H-3 lebaran.

Menanggapi penyampaian Bupati Tiwi, Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 personel yang akan bersinergi dengan 60 personel gabungan. Selain itu, ada 40 pos pengamanan yang nantinya akan tersebar di beberapa titik di Kabupaten Purbalingga, termasuk 1 pos dengan 4 personel di tanjakan Bayeman.

“Ada pos pantau jalur di 32 titik dari Karangreja sampai Padamara dan Bukateja yang dimungkinkan adanya sumbatan terkait lalu lintas,” pungkasnya. (fph/kominfo)