PURBALINGGA –  Jamaah calon haji kloter 42 tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jum’at (1/7) sore. Mereka secara resmi diserahkan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Donohudan sebelum diberangkatkan ke tanah suci.

Adapun Jamaah Calon Haji Kloter 42 ini terdiri dari jamaah calon haji dari Kabupaten Purbalingga dan Kota Surakarta. Jamaah calon haji dari Purbalingga berjumlah 208 orang, namun 2 diantaranya tidak istithaah sehingga hanya 206 yang akan diberangkatkan. Sedangkan jamaah calon dari Kota Surakarta berjumlah 148. Sehingga total ada 354 orang.

“Kami mewakili Pemkab Purbalingga dan Pemkot Surakarta nderek titip kepada PPIH Embarkasi Donohudan untuk nanti saudara saudara kami calon jamaah haji bisa dibimbing dilayani sebaik baiknya sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Bupati.

Dengan diserahkan ke PPIH, Bupati titip agar para calon jamaah haji ini terjaga kesehatannya. Dari 354 jamaah yang datang diharapkan semuanya layak untuk diterbangkan ke tanah suci setelah melewati pemeriksaan kesehatan akhir.

Kepada para calon jamaah haji, Bupati berpesan mengingat tanah suci di Arab Saudi sudah merupakan luar negeri, maka sesampainya di sana mereka tetap menjaga nama baik Indonesia. Selain itu Bupati juga meminta agar mereka bisa kompak, saling tolong menolong ketika ada kendala.

Sementara itu Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jamaah Calon Haji PPIH Embarkasi Donohudan Basori Alwi secara resmi menerima penyerahan jamaah calon haji dari Kloter 42. Ia memastikan selama di asrama haji ini calon jamaah haji ini akan diberikan pelayanan, bimbingan, dan perlindungan.

“Sehingga sesuai jadwal, besok (Sabtu 2 Juli 2022) pukul 17.30 WIB akan kita terbangkan ke Arab Saudi,” katanya.

Alwi mengingatkan, para jamaah calon haji akan menjalani berbagai layanan selama di asrama ini. Diantaranya, layanan pemeriksaan kesehatan akhir, penginapan yang layak, layanan konsumsi makan dan snack.

“Selama di sini nanti bapak ibu juga mendapatkan gelang identitas yang dipakai sampai pulang. Manakala bapak ibu tersesat di sana, dengan gelang ini maka akan dengan mudah dikembalikan ke hotel. Bapak ibu juga disana akan mendapatkan biaya hidup selama di Arab Saudi sebanyak 1500 Real,” ungkapnya.(Gn/Humas)