Purbalingga info_Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT meminta kepada Camat dan Kepala Desa di Bukateja khususnya Desa Kembangan untuk mendata Kemiskinan Ekstrem dan Anak Putus Sekolah. Hal tersebut disampaikan pada acara Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling di Masjid Baiturrahman, Dusun Lawigede, Desa Kembangan, Kecamatan Bukateja, Rabu (05/04/2023).

“Pak camat dan kades tolong didata Kemiskinan Ekstrem dan Anak Putus Sekolah di daerahnya, miskin ekstrem itu adalah yang tidak punya listrik, air bersih, tidak punya jamban. Untuk anak putus sekolah juga tolong didata, putus sekolah karena kemauan anaknya itu sendiri atau karena orangtuanya, atau dari segi biayanya. Nanti tolong setelah didata disampaikan kepada pemda” ucap beliau.

Wabup Sudono mejelaskan bahwa target pemerintah pusat di tahun 2024 mendatang adalah nol persen warga dengan status miskin ekstrem. Selaku tim percepatan penanggulangan kemiskinan, Wabup Sudono minta kerjasama camat dan para kades.

Wabup Sudono juga mengharapkan setelah pandemi dan status PPKM dicabut, masjid seharusnya difungsikan kembali.

“Untuk PPKM sudah dicabut, masjid ini bisa difungsikan sebagaimana mestinya, untuk rembug agama maupun rembug mengenai kegiatan masyarakat” tambahnya.

Dalam kegiatan Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling di Kembangan, Bukateja kali ini , diberikan bantuan kepada masjid berupa satu unit genset, uang senilai 12 juta rupiah, perlengkapan sholat berupa sajadah terapi, dan bantuan sosial lainnya bagi warga sekitar masjid.