PURBALINGGA – Sebagian masyarakat Gunungwuled Kecamatan Rembang yang melakukan isolasi mandiri satu dusun, mendapatkan bantuan Coorporate Social Responsibility (CSR). Bantuan bagi masyarakat di dusun Bawahan Desa Gunungwuled berupa sembako berasal dari perusahaan jamu PT Sidomuncul.

Secara simbolis bantuan diserahkan oleh Publik Relation PT Sidomuncul, Bambang Supartoko kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, di ruang pringgitan Pendopo Dipokusumo, Selasa (7/4).

Bambang menuturkan, bantuan sembako ini diberikan bagi warga masyarakat Gunungwuled. Dipilihnya desa Gunungwuled ini karena sejak awal Desember tahun lalu menjalin kerjasama dengan PT Sidomuncul. “Sejak Desember 2019, kami menjalin kerjasama dalam hal pengadaan bahan baku jamu berupa Kapulaga. Namun adanya pandemi corona ini, pengiriman menjadi terhambat, terlebih satu dusun di Gunungwuled melakukan lockdown karena ada warganya yang positif corona,” jelasnya.

Desa Gunungwuled merupakan mitra binaan Sidomuncul dalam hal pengembangan komoditas kapulaga untuk memenuhi kebutuhan bahan baku di PT Sidomuncul. Selama ini PT Sidomuncul bekerjasama dengan BUMDes Gunungwuled. Sebenarnya kebutuhan kapulaga untuk membuat jamu sebanyak 20 ton per bulan, namun petani setempat baru mampu menghasilkan kapulaga sebanyak 4 ton per bulan. “Kegiatan binaan ini baru dirintis dan sudah memberikan kontribusi dalam pemenuhan kebutuhan bahan baku PT Sidomuncul, meski baru sebanyak 4 ton per bulan.” tuturnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi memberikan apresiasi yang tinggi atas perhatian dan kepedulian dari PT Sidomuncul bagi warga Gunungwuled. Berharap bantuan sembako sebanyak 245 paket dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Gunungwuled. “Terimakasih kepada PT Sidomuncul atas bantuan dan kepeduliannya kepada masyarakat Purbalingga yang terdampak covid-19. Mudah-mudahan bantuan sembako ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Gunungwuled dan  menambah keberkahan bagi PT Sidomuncul,” ungkapnya.(umg/humaspurbalingga).