PURBALINGGA, INFO – Banyaknya modus penipuan akhir-akhir ini semakin meresahkan banyak pihak. Bahkan modus penipuan yang terjadi tidak hanya melibatkan individu tertentu melainkan berbagai individu dengan berbagai profesi bahkan usia.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatiahan Daerah (BKPPD) Kabupaten Purbalingga dan PT Taspen menjadi kantor yang dikaitkan dengan modus penipuan. Hal tersebut sehubungan dengan banyaknya laporan dari para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Kami menerima aduan dari pensiunan PNS yang menjadi korban oknum penipu yang mengaku pegawai BKPPD dan PT Taspen,” kata Susilo Utomo, Kepala BKPPD Kabupaten Purbalingga saat ditemui, Rabu (15/11).

Oknum yang mengatasnamakan pegawai BKPPD yakni Lukman Hadi dan Ilham Firman. Kemudian oknum yang mengaku pegawai PT Taspen Purwokerto atas nama Purwanto.

“Baru beberapa nama itu yang dijadikan oleh pelaku untuk menginformasikan hal-hal terkait tambahan dana pensiunan, mungkin masih ada nama lainnya,” imbuh Susilo.

Para pelaku penipuan tersebut menginformasikan kepada para korban jika PT Taspen akan memberikan tambahan dana pensiun/deviden/tali asih dan atau sejenisnya. Oknum penipuan juga meminta Nomor Rekening, NPWP dan KK korban.

“Mereka juga meminta supaya korban menyetorkan sejumlah uang kepada pelaku,” ungkapnya.

Susilo menghimbau kepada para pensiun dan calon pensiun PNS di Kabupaten Purbalingga untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang semakin merajalela. Ia menegaskan BKPPD tidak pernah menginformasikan hal tersebut apalagi dengan menyetorkan sejumlah uang.

“Apabila ada oknum yang menghubungi dan mengiming-imingi akan memberikan tambahan dana pensiun dengan mengirimkan sejumlah uang, Kami minta untuk tidak menanggapinya. Waspadalah!,” pungkas Susilo. (PI-7)