PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak 17 desa se-Kecamatan Mrebet menjadi sasaran pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Partisipatory Action Research (KKN-PAR) STAIN Purwokerto. KKN-PAR dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 2 April – 16 Mei 2012.

“Mahasiswa terbagi dalam 17 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari sembilan orang dari berbagai program studi,” ujar Ketua STAIN Purwokerto Mohammad Irsyad dalam Serah Terima Mahasiswa KKN – PAR STAIN Purwokerto di pendopo Cahyana, Selasa (3/4).

Dalam sambutannya, Irsyad meminta agar mahasiswa sebagai tamu di Kecamatan Mrebet untuk mampu bersikap baik seperti peribahasa ‘dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung’. Mahasiswa harus mampu belajar tentang etika, budaya dan tradisi warga setempat agar mampu melaksanakan program-program pemberdayaan masyarakat lebih maksimal.

“Jangan bersikap mentang-mentang mahasiswa, lalu kalian menggurui warga. Perhatikan bagaimana etika, budaya dan tradisi setempat, sehingga apa yang nanti kita sampaikan benar-benar terserap dan bermanfaat,” imbuhnya.

Wakil Bupati Sukento Ridho Marhaendrianto yang hadir dalam kesempatan yang sama meminta agar mahasiswa mampu mengangkat Purbalingga di kancah Nasional, dan mendoakan agar pembangunan di Purbalingga berjalan maksimal demi kesejahteraan masyarakat. Wabup Sukento seperti biasa mengajak mahasiswa berpikir cerdas dan rasional, ketika menyikapi segala permasalahan dengan bijaksana.

“Seperti menyikapi rencana kenaikan BBM. Mahasiswa melihat permasalahan ini tentu beda dengan saya. Dari sudut pandang kampus seperti itu, saya yang sudah tua dan berlatar belakang ekonomi melihat demo yang anarkhis akan membuat investor jadi takut dan lari untuk menanamkan modal disini,” paparnya.

Dalam sambutannya yang santai dan selalu mengundnag gelak tawa mahasiswa, Wabup seperti biasa meminta mahasiswa menikmati wisata-wisata di Purbalingga yang khas dan berbeda dengan di daerah- daerah lain. Wabup meminta sepulang dari KKN, mahasiswa mampu menginformasikan wisata di Purbalingga untuk mendongkrak kunjungan wisata di Purbalingga. (humas/cie)