PURBALINGGA, HUMAS – Sebanyak 25 kepala daerah di Indonesia, termasuk Bupati  Purbalingga mendapat penghargaan Travel Club Tourism Award (TCTA) 2012. Penghargaan TCTA diselenggarakan oleh majalah Travel Club bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Universitas Sahid Jakarta.

Penganugerahan penghargaan berlangsung di auditorium TVRI stasiun pusat Jakarta, Senin (24/9) malam dan disiarkan live ke penjuru Indonesia mulai pukul 21.00 WIB. Kabupaten Purbalingga meraih predikat 2nd Runner Up in Achievement. Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko menerima langsung penghargaan tersebut.

Kategori Achievement merupakan penghargaan bagi pemerintah daerah yang optimal berupaya mencapai target organisasi, pencapaian yang sesuai dengan rencana yang ada. Seperti target jumlah wisatawan, anggaran dan aspek lainnya.

Hadir dalam malam penghargaan tersebut, Deputi 4 Kementrian Koordinator Perekonomian Edi Putra Irawadi, Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Firmansyah Rahim, para walikota, bupati dan dinas pariwisata dari seluruh Indonesia.

Firmansyah Rahim mengatakan, pariwisata berkontribusi besar  terhadap perekonomian Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan dan pemasukan devisa. Pemasukan tahun lalu dari wisatwan Nusantara sebesar 153 Trilyun Rupiah dari 263 juta perjalanan wisata dan 8,5 juta US Dollar dari 7, 625 kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2011.

Sementara itu Edi Putra Irawadi menyampaikan apreasiasinya atas terselenggaranya Malam penghargaan ini. Edi mengatakan, pariwisata sangat berpengaruh terhadap perekonimian di Indonesia. Pariwisata mengundang investasi pembangunan daerah dan dampaknya langsung diterima oleh masyarakat. “TCTA ini adalah tolak ukur keberhasilan daerah membangun sektor pariwisatanya, “ ujar Edi Putra Irawadi.

Dalam kesempatan tersebut, ketua penyelenggara Johnnie Sugiarto dari El John Publishing selaku penerbit majalah Travel Club Jakarta mengungkapkan, panitia memberikan tiga kategori penghargaan masing-masing The Best Achievement, The Best Improved dan The Best Performance.   The Best Performance adalah penghargaan bagi pemerintah daerah yang yang memiliki kinerja organisasi yang terbaik, meliputi aspek manajemen, SDM Keuangan dan program kerja. The Best Achievement adalah penghargaan bagi pemerintah daerah yang optimal berupaya mencapai target organisasi, pencapaian yang sesuai dengan rencana yang ada. Seperti target jumlah wisatawan, anggaran dan lain –lain. Untuk The Best Improved adalah penghargaan untuk pemerintah daerah yang konsisten dan memiliki perhatian penuh terhadap perkembangan pariwisata di daerahnya.  Seperti peningkatan  jumlah wisatawan, peningkatan anggaran, penngkatan jumlah pelaku usaha dan sarana wisata dan lain sebagainya.

Pemilihan pemenang, jelas Johnnie Sugiarto, melalui dua tahap seleksi. Pertama, seleksi putaran I, yakni pendaftaran dan pengisian instrument dengan kompilasi dan tabulasi data yang dilakukan oleh kelompok kerja (Pokja). Kedua, seleksi putaran II, verifikasi, klarifikasi melalui wawancara dan observasi. Dari kedua tahapan itu dinilai dari berbagai aspek. Mulai dari aspek pembinaan tata pamong atau good governance, aspek program dan penganggaran pariwisata, aspek pemberdayaan masyarakat dalam kepariwisataan dan aspek perkembangan ekonomi, serta aspek penilaian lapangan kerja.

”Semula ada 80 daerah yang masuk nominasi, dan setelah diseleksi secara ketat akhirnya terpilih tiga pemerintah provinisi, sembilan pemerintah kota dan 13 pemerintah kabupaten di Indonesia,” kata Johnnie Sugiarto. (Humas/y)