PURBALINGGA – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Purbalingga menyelenggarakan Kejuaran Tenis Meja Bupati Cup Kabupaten Purbalingga 2019, Minggu (29/7) di Gedung Kong Kwan, Purbalingga. Kejuaraan ini diikuti oleh 250 peserta umum dari Kabupaten Purbalingga, diantaranya Divisi A sebanyak 85 peserta dan divisi B sebanyak 165 peserta.

“Divisi A diikuti oleh peserta dengan kemampuan level permainan menengah ke atas dan Divisi B diikuti peserta dengan level di bawahnya. Kejuaraan ini juga sebagai ajang penjaringan keikutsertaan untuk Kejurprov di Banjarnegara mendatang,” kata Ketua PTMSI Purbalingga, R Budi Setiawan SE MSi.

Selain memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10 juta, turnamen ini juga dimeriahkan doorprize kepada para peserta dengan berbagai hadiah mulai mesin cuci, kipas angin, strika dan dispenser. Budi menginformasikan, saat ini sarpras olah raga tenis meja yang tersedia total sebanyak 7 meja Standar Nasional Indonesia (SNI) yakni 4 meja yang sudah dimiliki PTMSI Purbalingga dan 3 meja lagi atas bantuan dari Bupati Purbalingga.

“Nanti saat GOR Indoor sudah selesai  kami mohon kepada Kepala Dinporapar untuk menyediakan jadwal latian khusus atlet tenis meja,” katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan atas nama pemerintah disampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara PTMSI yang sudah menggagas menginisiasi, mudah mudahan kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses dan mampu berkontribusi terhadap peningkatan prestasi olah raga Tenis Meja di Purbalingga.

“Pemerintah sudah tentu menyambut baik dan mendukung kegiatan kejuaraan Tenis Meja kali ini, ini merupakan upaya kita dalam memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat,” ungkapnya.

Disamping itu, kejuaraan ini juga bisa dijadikan ajang silaturahmi para atlet Tenis Meja se Purbalingga agar nantinya para atlet semakin solid, guyub dan prestasinya ke depan semakin baik lagi. Dengan kepengurusan PTMSI yang baru, Bupati berharap agar olah raga ini bisa lebih berkembang.

“Terlebih tahun ini kita sedang bangun GOR Indoor dan Inshaallah akhir tahun sudah bisa diselesaikan dan kejuaraan tahun depan bisa diadakan di GOR Indoor,” katanya.

Ia menambahkan, GOR Indoor tersebut adalah milik masyarakat Purbalingga, sehingga siapapun  atlet dari seluruh cabang olah raga manapun termasuk Tanis Meja ini bisa menggunakannya. Sehingga nanti setelah GOR selesai bisa dimanfaatkan dengan baik salah satunya dalam penbinaan olah raga Tenis Meja.

Selain memberikan bantuan tambahan tenis meja, Bupati juga memberikan tambahan uang pembinaan untuk para atlet yang berprestasi kali ini sebesar Rp 5 juta sebagai penyemangat. Ke depan Bupati berharap turnamen ini akan terus berlanjut dan bisa mengundang lebih banyak lagi peserta, tidak hanya 250 akan tetapi bisa 500 bahkan 1000 peserta.

“Selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, mudah mudahan sukses dan meningkatkan prestasi Tenis Meja di Purbalingga,” tuturnya.(Gn/Humas)