PURBALINGGA,DINKOMINFO – Dana Corporate Social Responsibility  (CSR) atau dana tanggung jawab Sosial Perusahaan  sangat diperlukan dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Lewat program-programnya perusahaan atau badan usaha baik milik swasta maupun nasional bisa berkiprah untuk ikut mensejahterakan masyarakat yang kurang mampu.

Sekretaris Daerah (Sekda), Wahyu Kontardi mengatakan sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Perseroan Terbatas, tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

“ Dengan adanya CSR ini kita berharap bisa mendorong pembangunan di Purbalingga yang lebih baik dan sejahtera,” katanya saat membuka sosialisasi program-program BUMN di Pendopo Dipokusumo, Senin (20/3). Kegiatan tersebut diikuti oleh 3 BUMN yakni  PT PLN, Perum Bulog dan PT Telkom serta diikuti oleh 500 peserta yakni seluruh Organisasi Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa.

Program PT PLN, menurut Asisten Manager Pelayanan Pelanggan, Agus Pujadi salah satunya adanya  program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan pengembangan wisata baik di tempat wisatanya maupun akses jalannya. Kemudian bantuan gerumbul belum berlistrik, serta pemasangan gratis bagi masyarakat tidak mampu.

“ Program tersebut bisa diakses oleh semua masyarakat, dengan memberikan usulan  dalam bentuk proposal yang ditujukan ke PLN Pusat dan bisa lewat PLN Area Purwokerto,” kata Agus

Selain itu juga Agus menambahkan bagi pelanggan 900 kWh subsidi mulai sedikit demi sedikit dikurangi, sampai bulan Juli dan seterusnya. Pelanggan 900 kWh akan mendapatkan harga ke-ekonomian, sedangkan bagi masyarakat yang tidak mampu akan tetap disubsidi.  Data masyarakat tidak mampu diambilkan dari data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan).

Kemudian dari Perum Bulog, mempunyai program penyerapan gabah petani (sergap), rumah pangan kita dan lumbung pangan desa. Sedangkan dari PT Telkom mempunyai program  rumah kreatif BUMN, Pustaka digital, kampung digital dan pinjaman lunak dengan jangka waktu 24 bulan bagi UMKM. Kemudian WiFi Corner yang bisa dipasang tiap-tiap kecamatan secara gratis, dan masyarakat tinggal membeli voucer WiFi Corner di minimarket terdekat. (Sap’s)