PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga, Jumat (27) melaksanakan rapat kordinasi pengembangan unggas bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian (Kementan RI) di Pendopo Dipokusumo Kabupaten Purbalingga. Hal ini terkait dengan persiapan pelaksanaan program Bedah Kamiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) berbasis pertanian yang diberikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan RI).

Salah satu di dalamnya ada pembagian ayam kepada sejumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) untuk dibudidayakan. Rencanannya, kurang lebih ada 440 ribu ayam jenis Joper (Jowo Super) akan digelontorkan ke Kabupaten Purbalingga.

Kepala Balai Besar Veternier (BBVet) Wates Yogyakarta,  Bagoes Poermadjaja MSc selaku pelaksana menjelaskan saat ini tengah dilakukan lelang pengadaan untuk 440 ribu ayam tersebut. “Inshaallah kalau lancar, tanggal 15 Agustus nanti mulai dilaksanakan penandatanganan kontrak,” katanya.

Selain ayam, program yang dianggarkan sebesar Rp 34 miliar untuk Kabupaten Purbalingga itu juga termasuk penyediaan pakan dan obat-obatan. Bagoes menuturkan, program ini adalah merupakan batuan murni dari Kementan RI untuk meningkatkan ekonomi RTM. Mengingat nilai anggaran program yang cukup besar, ia berharap agar berbagai pihak untuk turut mengkawalnya.

“Kami harap kepada bupati, camat, kades untuk mengawal program ini. Agar nantinya bisa membuahkan hasil bersama. Pesan dari Pak Menteri nanti harus ada testimonoi  tentang keberhasilan program ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga, Ir Lily Purwati menjelaskan program Bekerja ini juga mendukung pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat miskin. Diantaranya guna meningkatkan ketersediaan protein hewani dan pendapatan melalui kegiatan ternak, tanaman perkebunan dan tanaman holtikutura.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan verifikasi data kepada RTM bersama Dinas Sosial. Kali ini tercatat ada sebanyak 64 desa di 4 kecamatan yang akan menerima program Bekerja ini. Diantaranya Kecamatan Mrebet, Kaligondang, Rembang dan Kutasari dengan total 8806 RTM penerima manfaat. Lebih rinci, Kaligondang terdapat 2001 RTM, Kutasari 2200 RTM, Rembang 2759 RTM dan mrebet 1846 RTM.

“RTM juga mendapatkan bantuan untuk pembuatan kandang masing-masing Rp 500.000. Ayam Joper yang akan diserahkan merupakan ayam buras berumur 4 minggu sebanyak 50 ekor per RTM. Diharapkan selama enam bulan nanti sudah bertelur dan beranak pinak. Sehingga mereka punya penghasilan harian, mingguan dan bulanan harapannya RTM sudah naik kelas tidak lagi miskin.” katanya.

Selain ayam, mereka juga akan mendapatkan 6 sak pakan dengan total 300 kwintal per RTM dan diserahkan secara bertahap selama 5 bulan. Selanjutnya, juga tanaman holtikultura sebanyak 2-3 bibit pisang, bibit sayuran untuk masing 80 m2per RTM. Tambah 1500 batang bibit kelapa.

Saat pelaksanaan nantinya akan ada pendampingan dari para penyuluh kurang lebih selama 6 bulan. Pada Rakor kali ini juga dibahas mengenai teknis mengkawal mekanisme distribusi ayam, obat dan pakan termasuk juga kordinasi untuk mekanisme pembuatan kandang. (Gn/Humas)