Gambaran tingkat pencapaian sasaran dari hasil analisis dan pengukuran akuntabilitas kinerja tahun 2013 Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga secara umum sangat baik yaitu sekitar 91,16 %. Kinerja ini diukur dari berbagai program dan kegiatan seperti yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2015.

Berdasarkan data laporan akuntabilitas kinerja sasaran dengan kategori sangat berhasil sejumlah 15 (lima belas) sasaran, dan yang memperoleh  capaian kinerja dalam kategori berhasil sebanyak 10 (sepuluh) sasaran dan yang memperoleh capaian kinerja dengan kategori cukup berhasil ada 1 (satu) sasaran.

Menurut Kabag Organisasi dan Kepegawaian, Widiyono Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 menggambarkan kinerja selama satu tahun dan sebagai kesinambungan tahun-tahun sebelumnya, Kamis (10/3).

“Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Purbalingga Tahun 2013 ini sebagai perwujudan prinsip kepemerintahan yang baik, yakni bahwa Pemerintah Kabupaten Purbalingga harus mempertanggungjawabkan tugas dan kewajibannya kepada pemerintah dan publik secara transparan.”kata Widiyono

LAKIP ini nantinya akan di uplaod di website pemda Purbalingga yaitu www. www.purbalinggakab.go.id. lanjut Widiyono agar masyarakat mengetahui kinerja Pemda selama tahun 2013, dan sebagai salah penunjang amanat Undang-undang tentang keterbukaan informasi publik.

“Dengan di upload di website masayarakat umum bisa mendonwload dan membacanya serta nantinya bisa memberikan umpan balik terhadap optimalisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang sesuai stretegi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan,” katanya

Selain itu juga umpan balik ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga. Memberikan informasi yang lebih memadai dalam rangka pengambilan keputusan. Meningkatkan pemanfaatan alokasi sumber daya yang tersedia secara maksimal.

“Dan sebagai dasar peningkatan mutu informasi mengenai pelaksanaan kegiatan guna mengarahkan pada pencapaian sasaran dan tujuan,” pungkas Widiyono (dy)