PURBALINGGA –  PT. Angkasa Pura II terus melakukan percepatan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di Desa Wirasaba Kecamatan Bukateja, Purbalingga. Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama AP II, Muhammad Awaludin saat bertemu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM di Pendapa Dipokusumo, Sabtu (23/3). Sebelum bertemu Plt Bupati, Dirut AP II yang  didampingi Executive General Manager Airport Contructian Division Agung Sedayu, Sekretaris Perusahaan Agus Haryadi dan Manager Humas M. Holik Muardi juga bertemu Danlanud JB Soedirman Letkol Pnb Putu Sucahyadi.

“Minggu ini yang sudah kami lakukan adalah menyelesaikan pembangunan office dan pagar di kawasan bandara. Hari ini kami kordinasi dengan Danlanud dan Bu Plt Bupati bahwa area DLKr (Daerah Lingkungan Kerja-red) seluas 60 hektar sudah bisa mulai kami kerjakan,” katanya kepada wartawan.

Dikatakan M Awaludin, ada dua area besar yang akan dilakukan persiapan pembangunan fisik yakni sisi udara yang meliputi pembangunan Runway sepanjang 1600 x 30 meter, Apron dan Taxiway. Kemudian yang kedua adalah area gedung  terminal dan sarana penunjang lainnya seluas 3.600 meter yang mampu menampung pergerakan penumpang hingga 500 ribu penumpang dalam setahun.  

“Jadi dua pekerjaan inilah yang kami prioritaskan persiapannya. Sehingga kami juga berharap pihak terkait dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Karena saat ini yang akan kami kerjakan masih terdapat lahan yang digarap oleh masyarakat,” katanya.

Saat ini, lanjut Awaludin, lelang pekerjaan fisik bandara sedang dalam proses setelah ditandatanganinya surat perintah dimulainya lelang. Proses lelang tersebut akan selesai dalam kurun waktu 40 sampai dengan 50 hari kedepan. “Sehingga kita berharap parallel dengan pekerjaan penyiapan lahan, proses tender konstruksi dan kerja kordinasi dengan seluruh stakeholder dapat berjalan secara bersama. Itulah konsep percepatan yang kita lakukan,” jelasnya.

Dia memastikan pekerjaan pembangunan Bandara JB Soedirman di Purbalingga tidak ada kendala yang berarti. Untuk dua pekerjaan besar yang akan dilaksanakan, pihaknya telah menyiapkan alokasi anggaran BUMN  PT. Angkasa Pura II sebesar Rp 500 Miliar.

Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi berharap pelaksanaan pembangunan Bandara JB Soedirman dapat terealisasi sesuai skedul yang ditetapkan karena masyarakat Purbalingga sudah sangat berharap bandara kebanggaan Purbalingga ini segera beroperasi. Pemkab Purbalingga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan supporting utamanya pengadaan fasilitas pendukung keberadaan Bandara JB Soedirman.

“Pemkab juga terus mendorong agar keberadaan bandara mampu menjadi trigger bagi perekonomian lokal seperti pengembangan UMKM dan Pariwisata. Termasuk menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya di Purbalingga,” kata Tiwi.

Plt Bupati Tiwi juga mengaku bahwa Bandara JB Soedirman, selain akan dimanfaatkan oleh masyarakat Purbalingga juga tentunya akan dinikmati kabupaten/kota lain di sekitarnya, khususnya Jateng bagian barat dan selatan. Sehingga keberadaan bandara dapat menjadi “destinasi wisata” baru di kabupaten Purbalingga. (Hr/humpro2019)