PURBALINGGA- Puskesmas Karangmoncol melaksanakan refreshing kader kesehatan TB Paru (tuberkulosis paru) 11 Desa wilayah Kecamatan Karangmoncol dalam upaya menekan angka suspect TB paru sekaligus memberikan sosialisasi berkelanjutan berbagai langkah strategis untuk peningkatan derajat kesehatan bagi masyarakat Karangmoncol. Kegiatan diikuti para kader kesehatan desa, bidan desa, tenaga pendamping dan juga forum kesehatan desa (FKD) se wilayah Kecamatan Karangmoncol di aula KPN Guyub Rukun Karangmoncol.

Menurut Kepala Puskesmas Karangmoncol Sutrisno SKep Ns, Puskesmas Karangmocol mencatat sedikitnya 494 suspect TB dengan jumlah terbanyak berada di Desa Baleraksa dan Desa Tunjungmuli dan saat ini 45 orang dinyatakan positif mengidap TB paru. Maka kegiatan refreshing bertujuan mensosialisasikan kembali sekaligus verifikasi data dan juga memberikan berbagai pemahaman ilmu pertanggungjawaban administrasi kegiatan yang dilakukan para kader di desanya masing-masing.

Menurutnya, peran kader kesehatan desa, bidan desa, tenaga pendamping dan juga (FKD) sangat penting. Dicontohkannya FKD di Desa Grantung yang telah mendukung upaya kesehatan karena selain telah sukses menjadikan Grantung desa ODF, FKD Grantung meraih prestasi juara 1 lomba desa sehat mandiri tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2018 akan semakin menumbuhkan semangat FKD desa lainnya menjadikan wilayahnya ODF.

Sutrisno menambahkan, selain sosialisasi tentang TB paru, kegiatan ini memang bertujuan untuk memacu suksesnya Kec Karangmoncol ODF (open defecation free) pada tahun 2019 karena dari 11 desa, baru 3 desa ODF yaitu Desa Grantung, Pepedan dan Karangsari. Diharapkan melalui refreshing ini para kader desa dapat mensosialisasikan kembali di wilayahnya masing-masing serapan informasi dan mampu mendukung suksesnya Kec Karangmoncol ODF tahun 2019.

“Dalam kegiatan ini kami sampaikan informasi kepada para kader tentang TB paru, posyandu, FKD, dan juga percepatan Kec Karangmoncol ODF pada tahun 2019 dan hal itu tentunya membutuhkan dukungan semua pihak karena saat ini baru 3 desa ODF, jadi masih banyak permasalahan kesehatan di Karangmoncol yang harus segera dituntaskan,” kata Sutrisno, Jum’at (22/03).

Sementara itu, Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kab Purbalingga drg Hanung Wikantono MPPM menyambut baik langkah Puskesmas Karangmoncol refreshing para kader kesehatan di 11 desa. Menurutnya segala upaya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan memang harus dilakukan secara berkesinambungan dan perlu didukung semua pihak baik pemerintah Kecamatan, Puskesmas termasuk para kader kesehatan dan juga seluruh masyarakat Karangmoncol. Hal itu selaras mendukung program pemerintah yang saat ini gencar menggelorakan germas (gerakan masyarakat hidup sehat) sebagai upaya mengedukasi masyarakat melakukan langkah hidup sehat yaitu makan buah dan sayur, olahraga rutin, cek kesehatan rutin dan istirahat cukup.

 “Saat ini pemerintah sedang menggencarkan germas dan kegiatan tersebut telah dilakukan hampir di 22 Puskesmas yang ada di Purbalingga, dan saya sampaikan pada tanggal 28 Maret 2019 nanti kegiatan germas terakhir di Kecamatan Rembang, dan puncak kegiatan germas akan digelar tingkat kabupaten dengan mengundang kader kesehatan seluruh Purbalingga pada tanggal 7 April 2019 untuk senam bersama di alun-alun Purbalingga,” katanya. (t/ humpro2019)