PURBALINGGA, HUMAS – Banjir gelaran budaya akan mewarnai peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-183 yang bakal dihelat Desember ini. Selain pawai budaya yang sudah rutin diselnggarakan, kegiaan bertajug budaya lainnya, akan banyak dinikmati masyarakat sepanjang bulan ini. Diantaranya, bakal digelarnya silaturahmi dan sarasehan budaya bersama budayawan MH Ainun Najib, kemudian Festival permainan rakyat, Gelar Seni Lokal, Pagelaran wayang kulit, Ketoprak dan Pawai budaya. Termasuk hiburan buat kawula muda berupa pentas band The Changchuters.

“Semua kegiatan merupakan rangkaian pekan budaya dalam rangka hari jadi kota perwira. Yang sedang kami persiapkn serius adalah pawai budaya yang akan menutup rangkaian peringatan hari jadi,” ungkap Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Drs Sri Kuncoro, Senin (2/12).

Seperti tahun sebelumnya, lanjut Sri Kuncoro, gelaran pawai budaya pada Sabtu (28/12), akan menampilkan berbagai seni dan budaya asli Purbalingga oleh peserta dari utusan kecamatan, pelajar, SKPD dan masyarakat umum. Para peserta ini, diharapkan mampu menampilkan seni budaya tradisi yang berkembang di Purbalingga sebagai jati diri masyarakat Purbalingga. Hal ini, kata Dia, sesuai dengan thema Hari Jadi yakni Dengan Hari Jadi Kita Kuatkan Jati Diri melalui Visi dan Misi Kabupaten Purbalingga.

“Jati diri Purbalingga itu hendaknya mampu dimunculkan dalam pawai budaya. Nanti kita nilai dan akan ada kejuaraanya,” jelasnya.

Tahun ini, tambah Kuncoro, pihaknya melaksanakan program revitalisasi seni budaya tradisi pada beberapa sekolah dan sanggar seni. Diantaranya SMA Negeri 1 Bobotsari, SMK N 1 Kutasari, STM YPT 2 dan Sanggar Citra Budaya. Mereka ini, diharapkan bisa tampil beda pada pawai budaya mendatang.

Selain peserta lokal, Dinbudparpora juga mengundang 7 kabupaten/kota untuk turut memeriahkan acara dengan menampilkan seni tradisi masing-masing. Diantaranya kabupaten Kendal, Klaten, Pekalongan, Kebumen, Banyumas, Banjarnegara dan Cilacap.

“Usai upacara hari jadi (18/12), kami juga akan menampilkan pentas tari lenggasor dengan 100 peserta dan 20 pngrawit. Kemudian peragaan busana purbalingga dan penggunaan bahasa purbalinggaan pada 21 Desember,” tambahnya.

Sesuai agenda acara, Pemkab akan menyelenggarakan acara ziarah makam leluhur yakni ke makam Arsantaka dan makam Giri Cendana pada 16 Desember. Kemudian Rapat Paripurna Istimewa DPRD, Selasa (17/12) dan pada Rabu (18/12) diselenggarakan upacara peringatan hari jadi ke-183 di Alun Alun Purbalingga. Malamnya diadakan Resepsi Hari Jadi di Pendapa Dipokusumo.

“Beberapa agenda masih dalam proses pembicaraan dengan pihak pihak terkait,” terang Kabag Humas Setda Drs Rusmo Purnomo. (Humas/Hr)