PURBALINGGA- Apresiasi seni dan budaya yang menampilkan pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki Kukuh Bayuaji membawakan lakon Begawan Kumaramanik mengakiri rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Ke 74 RI tingkat Kecamatan Kejobong. Pagelaran wayang yang dilaksanakan di halaman pendopo Kecamatan Kejobong dihadiri sejumlah undangan dari jajaran pejabat Kecamatan Kejobong, Forkopimcam, PGRI dan Korwil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta para guru se Kec Kejobong, UPT Dinas Kesehatan, kantor Kementerian Agama, tokoh agama, tokoh masyarakat, instansi vertikal serta disaksikan ribuan warga Kejobong lainnya.

Ketua Panitia kegiatan Mahtono SPd mengungkapkan, kegiatan ini merupakan puncak kegiatan yang diawali pada 3 Agustus 2019 lalu. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya lomba cerdas cermat, macapat, pildacil, bola volley, lomba tumpeng dan juga kentongan. Kecamatan Kejobong juga melaksanakan upacara detik-detik proklamasi tingkat Kec Kejobong pada tanggal 17 Agustus 2019 dan dipusatkan di lapangan desa Pangempon.

“Pagelaran wayang adalah puncak acara dari rangkaian kegiatan yang kami awali pada 3 Agustus lalu. atas nama panitia kami sampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dari berbagai pihak sehingga seluruh kegiatan terselenggara sukses sesuai dengan agenda yang telah direncanakan. Selain itu kami tentunya mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam meyelenggarakan kegiatan,” kata Mahtono, Jum’at malam (23/8).

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM yang hadir beserta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam sambutannya menyatakan sangat menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan apresiasi seni dan budaya memperingati HUT ke 74 kemerdekaan RI di Kecamatan Kejobong. Dirinya berharap, kegiatan memperingati hari kemerdekaan tentunya akan menjadi momentum silaturahmi warga masyarakat Kejobong. Menurutnya, jalinan silaturahmi akan semakin mengguyub rukunkan warga masyarakat Kejobong. Guyub rukun penting karena dengan guyub rukun akan menjadi modal dalam penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan yang baik dari mulai desa, Kecamatan sampai Kabupaten.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud uriuri budaya karena sama saja kita ikut melestarikan warisan budaya leluhur tanah jawa khususnya di Purbalingga. Selain sebagai hiburan tontonan, wayang ini juga sebagai tuntutan bagi warga masyarakat Kejobong. Saya berharap kegiatan memperingati hari kemerdekaan semakin meningkatkan rasa cinta tanah air dan mengguyub rukunkan seluruh warga dalam menyengkuyung setiap program dan kebijakan Pemerintah, Kecamatan dan di desanya masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut Bupati berkesempatan beramahtamah dengan warga Kejobong yang hadir menyaksikan pertunjukan wayang. Bupati Dyah H Pratiwi juga memberikan sejumlah doorprice bagi warga yang dapat menjawab dengan benar pertanyaan darinya. Sejumlah warga yang beruntung yakni Ari Suanto warga Lamuk, Saridin dari Gumiwang, Titan Adinsyah dari Nangkasawit, Doni Hidayat dan Sutarman dari Kejobong diberikan doorprice langsung oleh Bupati Dyah H Pratiwi. (t/humpro2019).