PURBALINGGA – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan bazar produk Pangan dan Produk hasil Perikanan di Alun-alun Purbalingga, Sabtu –Minggu (1-2/12). Kepala DKPP Purbalingga Ir Sediyono menyampaikan tujuan dari bazar ini salah satunya yakni mempromosikan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).

“Tujuan kegiatan ini mempromosikan dan memperkenalkan produk pangan serta hasil perikanan beserta manfaatnya sehingga diharapkan akan mendukung Gemarikan dan peningkatan angka konsumi ikan di Purbalingga yang masih rendah,’ katanya.

Adapun peserta yang meramaikan bazar ini yakni dari Kelompk Pengolah dan Pemasar (Poklasar) prduk perikanan DKPP Purbalingga, Poklasar DInnakkan Banyumas, Poklasar DKPP Banjarnegara Subdivre Bulog Banyumas, pagyuban pedagang ikan hias pelaku usaha toko tani Indonesia, dan sebagianya.

Sedangkan produk yang ditampilkan antara lain produk olahan ikan seperti empek empek, siomay kaki naga, lele krispi, krispi mujaer, abon lele, nuget ikan, bandeng presto dan krupuk ikan. Produk pangan lokal lain yaitu produk pangan yang diolah dari non beras, penjualan telur, dawet ganyong, berbagai jenis ikan hias, beras yang dipasarkan dalam rangka ikut mengendalikan inflasi daerah.

“Kami undang Poklasar dari luar Purbalingga, tujuannya agar lebih kompetitif dalam menghasilkan produk, sehingga satu sama lain terdorong saling ada peningkatan kualitas dan saling berbagi daerah pemasaran,” katanya.

Bagi masyarakat yang mengunjungi bazar ini juga tentu terdorong kreatifitasnya dalam memilih, menentukan, menyusun dan menciptakan menu gizi berimbang, beragam dan aman yang berbasis sumber daya lokal.

Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan melalui bazar ini diharapkan ada peningkatan angka kosumsi ikan di Purbalingga. Saat ini konsumi ikan tahun 2017 tercatat bari 13 kg per kapita per tahun.

“Ini masih jauh dibandingkan dengan angkan konsumsi ikan nasional yang sudah mencapai 47 kg per kapita per tahun,” katanya.

Oleh karena itu ia meminta, sosialisasi Gemarikan bisa ditingkatkan, dengan melalui cukup banyak kegiatan bazar, lomba pengolahan ikan ini lebih dimasif kan lagi. Plt Bupati juga mengunjungi satu per satu stand bazar yang tersedia bahkan turut mecicipi dan memborong produk yang dijual.

“Soal rasa sebenar nya sudah sangat cokok di lidah saya dan tentunya lidah masyarakat Purbalingga. Sebenarnya tinggal disosialisasikan secara masif,” katanya.

Produk pangan hasil olahan ika ini menurutnya perlu didorong mengingat nilai gizinya yang cukup tinggi. Terutama Omega 3 yang memiliki dampak positif terhadap kecerdasan generasi muda.(Gn/Humas)