PURBALINGGA- Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. secara resmi membuka konferensi cabang ikatan pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke IX dan ikatan pelajar putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke VIII tahun 2019 di lapangan Desa Prigi Kecamatan Padamara dihadiri pelajar NU dari seluruh Kab. Purbalingga.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati D.H. Pratiwi meminta pelajar NU sebagai generasi milenial untuk bisa membumikan ajaran ahlussunah wal jama’ah (aswaja) dan membuktikan diri sebagai generasi yang bermanfaat dan tidak hanya menjadi objek namun mampu menjadi subjek dengan ikut berkontribusi dalam membangun Purbalingga.

“Kalian adalah generasi yang 10 sampai 20 tahun kedepan akan menjadi penerus estafet kepemimpinan di Purbalingga, bahkan untuk Indonesia, maka mulai dari sekarang harus mampu membuktikan diri bahwa kalian adalah generasi milenial yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Plt. Bupati D.H. Pratiwi juga meminta, pelajar NU mampu menebar virus positif untuk teman-temannya yang saat ini banyak yang telah menurun drastis minat belajarnya sehingga angka putus sekolah masih cukup tinggi. Memasuki era revolusi industry 4.0., generasi muda NU diharapkan tidak terjerumus pada hal negatif diantaranya pergaulan bebas, narkoba, minuman keras atau bahkan terpengaruh ajaran radikalisme yang saat ini marak.

“Pelajar NU harus jadi garda terdepan menolak paham radikalisme yang jelas-jelas menyesatkan dan mengancam keutuhan NKRI, sebagai kaum muda ikutlah berjuang pertahankan NKRI sampai titik darah penghabisan,” kata Plt. Bupati D.H. Pratiwi.

Sementara itu, Pengurus Cabang (PC) NU Kab. Purbalingga KH. Akhmad Muhdzir menyampaikan harapannya pada pergantian pengurus IPNU-IPPNU untuk periode 2019-2021 setelah periode sebelumnya 2017-2019 yang dijabat Khayat Nur Imam dan Mahmudatun Afriani, mampu membawa IPNU-IPPNU Kab. Purbalingga menjadi generasi yang betul-betul diharapkan masyarakat, bangsa dan Negara.

“Sesuai motto kalian, ilmu kucari amal kuberi untuk bangsa, untuk Ibu Pertiwi, maka ke depan IPNU-IPPNU harus lebih bermanfaat lagi, selalu belajar dan beramal meneruskan cita-cita perjuangan dari generasi terdahulu,” kata KH. Muhdzir. (t/ humpro2019)