PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menjemput kepulangan Jamaah Haji asal Purbalingga di Asrama Haji Donohudan/Embarkasi Solo, Ahad (8/9). Penjemputan ini, Bupati didampingi suami beserta Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD dan sejumlah pejabat struktural Pemkab Purbalingga untuk kemudian membantu mengantarkan kembali para jamaah hingga ke Purbalingga.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM dalam acara serah terima jamaah haji dari pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Adi Sumarmo Solo kepada Bupati, Ia menyampaikan selamat datang kepada para jamaah haji yang baru saja tiba ke tanah air.

“Alhamdulillah atas seizin Allah Subhanauwataala bapak ibu jamaah haji masih diberi kesehatan, umur yang panjang,  dan keselamatan. Mudah-mudahan ibadah haji yang dilaksanakan di tanah suci selama kurang lebih 40 hari dapat membuat bapak ibu sekalian menyandang haji dan hajah yang mabrur dan mabruroh,” kata Bupati Tiwi saat menerima rombongan Kloter 71 di Gedung Musdalifah Embarkasi Solo.

Atas nama pemerintah, Bupati mengucapkan terimakasih kepada PPIH Adi Sumarmo Solo yang telah memberikan banyak sekali bantuan dan perhatian bagi jamah haji Purbalingga khususnya di bidang pelayanan. Karena mulai dari keberangkatan hingga kepulangan semua berjalan dengan baik dan lancar.

“Kami harap pelayanan dalam penyelenggaraan haji ke depan bisa ditingkatkan semakin baik lagi. Semoga keikhlasan atas bantuan bapak ibu (PPIH) dalam melayani ibadah haji mudah-mudahan tercatat sebagai amal ibadah yang akan mendapatkan balasan dari Allah Subhanahuwataala,” katanya.

Kepala Bidang Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Adi Sumarmo Solo, Muhammad Afif Muhdzir MSi juga menyampaikan selamat datang kembali ke Tanah Air dengan selamat sentosa. “Dan Alhamdulillah kloter 71 ini utuh sebagaimana ketika diberangkatkan,” ungkapnya.

Atas nama PPIH ia mengucapkan terimkasih kepada Bupati dan jajaran Pemkab Purbalingga, berkat kerjasama ini semua rangkaian layanan dari awal sampai dengan pulang bisa berjalan dengan lancar. Namun demikian pihaknya menyadari masih ada kekurangan kesalahan yang dirasakan oleh karena itu pihaknya juga memohon maaf yang setulus-tulusnya.

“Atas nama PPIH kami serahkan kembali Jamaah Haji untuk selanjutnya pulang ke Purbalingga bertemu kembali dengan sanak keluarga . Kami senantiasa berharap perjalanan haji ini betul betul membawa keberkahan bagi panjenengan semuanya, Kabupaten Purbalingga dan Bangsa Indonesia,” katannya.

Sementara itu Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga, H Karsono SPdI MM melaporkan Jumlah Jamaah Haji Tahun 2019/1440H dari Purbalingga sebelumnya rencana diberangkatkan sebanyak 582 orang yang terbagi menjadi 4 kloter (70,71,72,96). Persis sebelum keberangkatkan 1 orang menyatakan batal karena alasan kesehatan.

“Pada perjalanannya di tanah suci, jamaah atas nama Yusri Sanrosid Muhraji warga Pasunggingan RT 25/10 Kecamatan Pengadegan dari Kloter 71 meninggal dunia di tanah suci,” katanya.

Masih pada pelaksanaan Ibadah Haji di Arab Saudi tercatat ada 3 jamaah haji asal Purbalingga yang tanazul/mutasi kloter atau pemulangan lebih cepat  untuk jamaah sakit. Mereka diantaranya Sudiarto Sanrusdi Sanraji, warga Desa Slinga RT 02/06 Kecamatan Kaligondang dari Kloter 72 dimajukan pulang ikut ke Kloter 30; Heru Suhadi Wiramedja warga Desa Karangmalang RT 03/02 Kecamatan Bobotsari dari Kloter 71 dimajukan ke Kloter 31 dan Latiyah Amad Karta warga Desa Tidu RT 01/02 Kecamatan Bukateja dari Kloter 72 dimajukan ke Kloter 34.

“Sehingga jumlah Jamaah Haji asal Purbalingga yang hari ini (8/9) pulang ada 577 orang setelah dikurangi yang batal, meninggal dan tanazul,” katanya.(Gn/Humas)