PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Tasdi kembali menegaskan agar ada percepatan dalam pencairan anggaran desa baik Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD). Sehingga ada perubahan lebih baik dari pada tahun sebelumnya. Bila tahun lalu bulan Juli masih ada ADD yang belum cair, maka tahun ini harus ada kemajuan.

“Kalau kemarin bulan Juli, maka tahun ini sebelum Juli harus sudah cair semua,” kata Tasdi saat membuka pelatihan Tim Pembina Kecamatan Dana Desa Tahun 2016, di Operation Room Graha Adiguna, Rabu (19/5).

Percepatan bidang anggaran juga akan dilakukan terhadap proses pembahasan APBD Perubahan. Menurut Bupati, kalau biasanya proses APBD Perubahan selesai bulan September, pihaknya akan berusaha agar proses itu sudah selesai 30 Juni. Demikian juga untuk APBD 2017 30 November juga harus dapat diselesaikan.

“Saya sudah bilang dengan teman-teman kabupaten agar tahun ini, 30 Juni atau sebelum lebaran APBD Perubahan sudah klir. APBD 2017, 30 November klir. Desember tinggal menjadi bulan kebahagiaan, dimana proyek-pryek tinggal peresmian,” jelasnya.

Hal-hal demikian, lanjut Bupati harus kita upayakan bersama sehingga ada perubahan dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di Purbalingga.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermasdes) R  Imam Wahyudi, hingga kemarin (18/5) pencairan ADD sudah mencapai 141 desa. Sedangkan yang masih dalam proses sebanyak 83 desa. Hari ini (19/5) ada 7 desa yang permohonannya sudah selesai dan segera disampaikan ke DPPKAD. Sehingga hingga Rabu ini yang masih dalam proses baik di desa, kecamatan maupun di kabupaten tinggal tersisa 74 desa.

“Khusus untuk kecamatan Bojongsari sudah seluruhnya mencairkan ADD tahap pertama. Kemudian kecamatan Kemangkon dari 19 desa yang ada masih tersisa 2 desa yang belum mencairkan ADD. Kami sampaikan terima kasih kepada kecamatan yang progresnya cepat,” jelasnya.

Pihaknya sudah melayangkan peringatan pertama kepada Kepala Desa yang belum menyerahkan permohonan sekaligus belum menyusun RAB. Dirinya meminta bantuan para Camat untuk cek and ricek dan memberikan peringatan sehingga para kades memberikan perhatian lebih terhadap proses pencairan ADD tahap pertama. “Harapan kami sebelum lebaran semua harus sudah cair. Karena didalamnya ada komponen siltap dan iuran BPJS baik BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan,” tandasnya.

Pelatihan Tim Pembina Kecamatan Dana Desa 2016, diikuti 80 peserta terdiri dari para camat, Kasi PMD, tenaga ahli dan perwakilan kepala desa. Sasaran Dana Desa tahun ini sebanyak 224 desa dengan alokasi sebesar Rp 149.527.020.000. (Hardiyanto)