PURBALINGGA  – Pembangunan di segala bidang yang tengah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga tidak bisa dilakukan sendirian. Salah satu program  yang tengah dilaksanakan pemkab adalah membangun masyarakat Purbalingga yang sehat demi terwujudnya rakyat yang  sejahtera

“Untuk itu, diperlukan dukungan dari semua, tanpa terkecuali dari para perawat,”pinta Bupati Purbalingga Tasdi saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purbalingga Masa Bakti Tahun 2015-2020 di Pendapa Dipokusumo Selasa (18/5) yang dihadiri Ketua DPD PPNI Provinsi Jawa Tengah Edi Wuryanto, DPD PPNI Kabupaten Purbalingga Nasrullah Tamimi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga Nonot Mulyono serta pengurus dan anggota PPNI Kabupaten Purbalingga

Pada kesempatan tersebut, bupati memuji kiprah  PPNI Kabupaten Purbalingga yang sudah bekerja sama dengan pemkab, bekerja keras serta dedikasi dan pengabdiannya kepada masyarakat

“Walaupun disana sini masih ada kekurangannya, namun semangat keluarga besar PPNI untuk mengabdi sangat bagus dan buktinya pelayann kepada masyarakat semakin sehari semakin baik,”tutur bupati.

Untuk itu, sambung bupati, kepada pengurus yang baru, atas nama pemkab, pihaknya mengucapkan selamat bertugas, semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik dan diberikan kelancaran. Selain itu, pengurus  yang baru saja dilantik, agar program kerja yang belum pernah ditorehkan oleh pengurus lama untuk diteruskan dan ditingkatkan, sehingga nantinya kontribusi kepengurusan tidak hanya internal saja, namun harus memberi kemanfaatan eksternal. Pengurus juga diminta  tidak hanya membangun sinergi antar pengurus dengan pengurus,  tetapi membangun sinergi pengurus dengan anggota PPNI serta membangun simbiosis mutualisme dengan pemkab.

“ Anggota PPNI juga diminta membangun simbiosis mutualisme antara PPNI dengan pemda untuk kepentingan pemerintah daerah. Jadi  nantinya ada program internal dan eksternal, sehingga kemanfaatan PPPNI tidak hanya untuk anggota tapi untuk rakyat Purbalingga yang masih butuh sentuhan-sentuhan dari semua pihak. Utuk itu saya mengajak perawat untuk saeyeg saeko proyo untuk mewujudkan Purbalingga yang sehat, karena dukungan dari semua pihak sangat diperlukan,”tuturnya.

Ketua DPD PPNI Jawa TengahEdi Wuryanto menuturkan, bahwa sampai saat ini, tantangan keperawatan semakin kompleks, terutama terkait dengan keselamatan pasien. Menurutnya, perawat merupakan  tulang punggung didalam menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien. Sedangkan beberapa regulasi terkait dengan perawat yang bermuara pada keselamatan seperti Undang-Undang (UU) Rumah Sakit (RS), Tenaga Kesehatan dan Keperawatan bukan untuk mempertahankan eksistensi perawat

“Jangan dianggap UU  ingin mempertahankan eksistensi perawat  akan tetapi UU tersebut menuntut perawat agar mencipatkan pelayanan yang lebih  berkualitas serta untuk menjaga keselamatan pasien. Karena semakin tinggi tingkat layanan ,tingkat akreditasi yang dilakukan serta  tuntutan keselamatan pasien akan semakin tinggi,”tuturnya.

Oleh karena itu, tandas Edi, semua diminta untuk berubah dan mereformasi diri menjadi profesional yang baik, agar keselamatan pasien menjadi paradigma baru dalam sistem pelayanan keperawatan di Indonesia,tandasnya. (Sukiman)