PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meresmikan telah selesainya bangunan Pendopo yang diberi nama ‘Adiguna’ di Desa Karangpetir, Kecamatan Kalimanah. Bupati juga meresmikan gedung pelayanan pemerintah Desa Karangpetir yang berada di samping Pendopo Adiguna.

“Semoga ini bisa memberikan manfaat dan maslahat bagi masyarakat Desa Karangpetir,” kata Bupati Tiwi saat meresmikan dengan penandatanganan 2 prasasti pembangunan, Rabu (9/8/2023) di Halaman Pendopo Adiguna.

Untuk diketahui, pendopo dan gedung pelayanan ini dibangun secara gotong royong menggunakan dana swadaya masyarakat dan bantuan keuangan khusus (BKK) dari Bupati Purbalingga. Tahap I dengan dana BKK sebesar Rp 100 juta digunakan untuk membagun pondasi pendopo, Tahap II dengan dana swadaya sebesar Rp 115 juta untuk membangun badan bangunan dan Tahap III dengan dana BKK sebesar Rp 120 juta untuk finishing bangunan.

“Insyaallah kalau masyarakat Desa Karangpetir kompak, guyub rukun,maka insyaallah apa yang menjadi aspirasi panjenengan semua akan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga,” kata Bupati Tiwi dalam acara Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Gotong Royong ini.

Ada sejumlah rangkaian kegiatan bupati dalam acara Gebrak Gotong Royong di Desa Karangpetir ini, diantaranya : penyerahan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) milik bapak Purwono di Dusun I dilanjutkan penanaman pohon di kompleks lapangan Desa Karangpetir.

Kepala Desa Karangpetir, Ardi Raharjo menyampaikan terima kasih atas berbagai bantuan keuangan dari bupati untuk pembangunan fisik di desanya. Mulai dari bantuan pembangunan pendopo, jalan usaha tani dan juga jalan kabupaten.

“Semenjak Ibu menjabat bupati, Karangpetir tidak pernah jalannya ada yang bolong, selalu halus dari jalan tani sampai jalan kota (kabupaten). Tahun 2023 jalan di Dusun II baru diaspal kemarin, itu perhatian dari pemerintah,” katanya.

Ia merencanakan bangunan Balai Desa dipindah ke kompleks Pendopo Adiguna. Kompleks tersebut juga sudah mulai dibangun GOR atau tempat untuk pertemuan besar yang belum sepenuhnya selesai.

“Insyaallah tahun 2023 gedung ini (GOR/gedung pertemuan besar) selesai dengan Dana Desa (DD) Rp 330 juta, insyaallah bermanfaat,” katanya.

Ia berharap, Bupati Tiwi bisa memberikan kembali BKK untuk menyelesaikan kekurangan sarana dan prasarana yang ada. Ia juga berharap agar Pemkab Purbalingga bisa membantu mobil siaga desa untuk pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan.(Gn/Prokompim)