PURBALINGGA INFO – Hingga Agustus 2023 Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga telah menyalurkan 8 unit bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PMI Purbalingga, Hanung Wikantono disela-sela kegiatan Gebrak Gotong Royong di Desa Karangpetir, Kecamatan Kalimanah, Rabu (9/8/23).

“PMI Purbalingga mempunyai program setiap satu bulan satu unit perbaikan RTLH senilai 12 juta per unit, berarti hingga Agustus sudah 8 unit kita berikan kepada masyarakat. Hari ini kami menyerahkan bantuan perbaikan RTLH kepada salah satu warga Karangpetir,” katanya.

Hanung mengatakan hal tersebut merupakan salah satu misi dari Palang Merah Indonesia untuk misi kemanusiaan.

“Jadi disamping untuk kebencanaan, juga untuk membantu masyarakat yang tidak mampu untuk perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah yang sehat,” tambahnya.

Terkait sumber dana yang digunakan, Hanung menyampaikan bahwa anggaran yang digunakan berasal dari bulan dana PMI dan hibah Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

“Khusus untuk bulan dana PMI itu semuanya kembali ke masyarakat untuk pelaksanaan misi-misi kemanusiaan, untuk kebencanaan, untuk kejadian luar biasa dan untuk hal-hal seperti ini,” ungkapnya.

Salah satu penerima manfaat bantuan perbaikan RTLH di Desa Karangpetir, Purwono merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

“Saya sangat senang dan terbantu sekali. Terimakasih untuk Bupati Purbalingga dan PMI yang sudah memberikan bantuan,” katanya.

Dalam kegiatan Gebrak Gotong Royong tersebut Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga meresmikan gedung Pendopo serta gedung pelayanan pemerintah Desa Karangpetir.

Pemkab Purbalingga juga memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat Desa Karangpetir, diantaranya 250 paket beras dan lele, 1 kursi roda, 5 paket sembako untuk lansia, 1000 benih ikan, 2 hand sprayer, bibit cabai, 40 batang pohon, serta 10 paket PMT balita dan 10 paket PMT ibu hamil. (DHS/Kominfo)