PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM bersama jajaran Forkopimda melakukan penebaran benih ikan di lokasi wisata Curug Duwur, Desa Bumisari Kecamatan Bojongsari. Kegiatan itu dilakukan Bupati usai membuka acara Pasar Murah Ramadhan 2019 di lapangan desa setempat, Rabu (22/5).

“Hari ini kami bersama jajaran pemerintahan dan sejumlah forkopimda melakukan penebaran benih ikan di Curug Duwur Desa Bumisari sejumlah 12.000 ekor,” kata Bupati Tiwi didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ir. Sediyono.

Dia berharap agar ikan yang baru saja ditebar dapat hidup dan berkembang sebagai salah satu lumbung ikan bagi warga masyarakat setempat.

Awalnya, Bupati Tiwi agak ragu untuk melakukan penebaran ikan dilokasi yang cukup curam. Namun setelah sampai dilokasi curug, Bupati Tiwi mengaku kagum dengan keindahan curug setinggi 20 meter yang menjadi andalan wisata desa. Bahkan usai menebar benih ikan, Bupati mengajak jajaranya bersama Karang Taruna dan pengelola wisata Curug Duwur untuk mengabadikan momen berada di latar belakan gemerecik air curug dengan berfoto bersama.

“Masyarakat yang belum pernah mengunjungi Curug Duwur, ini salah satu tempat wisata yang direkomendasi karena keindahannya,” katanya.

Sementara, Kasi Pengembangan Nelayan Kecil dan Perijinan pada Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Hari Setianti menuturkan, dari alokasi anggaran APBD untuk penebaran ikan diperairan umum sejumlah 515.000 ekor hingga saat ini sudah ditebar hingga 287.000 ekor. Sisanya akan ditebar diperairan umum hingga akhir tahun 2019 ini.

“Yang ditebar di Curug Karang Bumisari sejumlah 12.000 ekor terdiri dari ikan Nilem dan Tawes,” jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Hari Setianti, pihaknya sudah melakukan penebaran ikan di sejumlah curug di Purbalingga seperti di Desa Sirau, Tanalum, Karangbawang dan beberapa curug lainnya akan menjadi sasaran penebaran benih ikan serupa. “Mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa mencukupi, karena saat ini sudah banyak desa yang meminta dilakukan penebaran benih ikan,” tambahnya.

Purbalingga yang dikenal dengan sebutan “Negeri Seribu Curug” memang menjadi potensi lumbung ikan yang cukup menjanjikan. Karena, menurut Hari Setianti, penebaran ikan disejumlah curug memang menjadi salah satu pilihan untuk menjadikan curug sebagai lumbung ikan bagi masyarakat setempat. Karenanya, Ia berpesan agar ikan-ikan yang sudah ditebar untuk di pancing oleh masyarakat, tidak untuk di jaring apalagi sampai menggunakan alat-alat yang tidak diperkenankan seperti menggunakan strum atau racun. Tujuannya untuk meningkatkan angka konsumsi makan ikan di masyarakat. (Hr/humaspro2019)