PURBALINGGA  – Bupati Purbalingga Tasdi meminta jajaran pemkab dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) percepat proses evakuasi pohon beringin tumbang akibat hujan dan angin puting beliung yang terjadi Selasa (25/10). Memastikan proses evakuasi dilakukan cepat, Bupati Tasdi memilih membatalkan sejumlah acara yang telah diagendakan untuk menunggui penanganan lanjutan di Alun Alun Purbalingga.

“Bupati meminta seluruh potensi relawan dikerahkan. Dan pagi ini (26/10) kita sudah bersiap melakukan evakuasi lanjutan bersama TNI/Polri, Satpol PP, DPU dan masyarakat,” ujar Kepala BPBD Purbalingga Priyo Satmoko.

Dikatakan Priyo, penanganan lanjutan berupa evakuasi puing-puing pohon beringin yang roboh diperkirakan mencapai dapat diselesaikan antara lima hingga enam hari kedepan. Apalagi kalau evakuasi hanya mengandalkan tenaga dari BPBD saja.

“Kalau kita hitung kubikasinya mungkin mencapai ratusan kubik, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. Kita akan kerahkan relawan dan alat berat,” jelasnya.

Pantauan di lapangan, selain menggunakan alat tradisional terlihat sejumlah alat berat dikerahkan untuk penanganan evakuasi. Pihak DPU mengerahkan dua buah Forklift, sebuah Pay Loader dan Sandelift, 10 truk sampah dan 12 tim operator Chainsaw atau gergaji mesin.

Kerahkan TNI

Evakuasi pohon beringin roboh di Alun Alun Purbalingga juga melibatkan ratusan anggota TNI dan Polri. Mereka dikerahkan untuk melakukan karya bhakti membantu pemkab melakukan penanganan lanjutan akibat bencana. Sedikitnya 60 anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0702 Purbalingga berbaur dengan sejumlah anggota Batalyon 406/Candra Kusuma Bojong, Lanud Wirasaba, Polri, Satpol PP dan komponen relawan lainnya.

“Tentunya dari pihak Kodim selaku aparat kewilayahan bersama unsur TNI lainnya akan membantu sepenuhnya kepada pihak pemda melalui kegiatan karya bhakti,” kata Pasi Ops Kodim 0702 Purbalingga Kapten Arh Khasan.

Menurut Khasan, pada hari kedua penanganan bencana pihaknya tidak bisa maksimal dalam mengerahkan anggota karena ada sejumlah kegiatan yang harus dilaksanakan jajaran Kodim. Selain latihan tembak senjata ringan, jajaran Koramil juga melakukan kegiatan membantu kewilayahan akibat angin puting beliung.

“Hari – hari selanjutnya akan kita maksimalkan lagi,” katanya.

Hingga Rabu siang seluruh ranting dan dahan pohon beringin sudah berhasil dibersihkan hingga menyisakan batang utama pohon beringin yang selama ini menjadi ikon Alun Alun Purbalingga.

Kepala BPBD Priyo Satmoko melanjutkan, hingga Rabu ini akibat hujan yang disertai angin ribut sedikitnya mengakibatkan puluhan pohon peneduh di ruas jalan raya wilayah perkotaan roboh termasuk pohon beringin Alun Alun Purbalingga.

“Yang kami hitung ada sedikitnya 20 pohon yang roboh melintang jalan. Berkat kesigapan semua unsur petugas termasuk BPBD, TNI/Polri dan masyarakat alhamdulillah pohon yang melintang jalan bisa cepat diatasi dan arus lalu lintas kembali lancar,” katanya.

Selain pohon tumbang, juga terdapat sejumlah rumah yang mengalami kerusakan. Sementara yang sudah terdata, lanjutnya, terdapat sedikitnya 20 rumah terdampak dengan kategori rusak ringan dan rusak sedang. Pihaknya akan kembali melakukan falidasi data karena masih ada sejumlah wilayah yang belum melaporkan.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya ada beberapa masyarakat  yang mengalami luka ringan karena terkena dahan pohon dan dua pekerja pabrik rambut di Karangkabur kejatuhan besi. Semua sudah ditangani medis,” jelasnya.

Pihaknya mengharapkan seluruh potensi relawan dan masyarakat dapat mendukung proses evakuasi lanjutan yang akan dilakukan beberapa hari kedepan. (Hardiyanto)