PURBALINGGA _ Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan gerakan Cinta Zakat Infaq dan Shodaqoh secara video conference diikuti oleh 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah dari gedung Gradika Bakti Praja Semarang, Kamis (6/5).

Gerakan Cinta Zakat Infaq dan Shodaqoh merupakan solusi untuk membantu sesama yang berkekurangan. Gerakan ini sudah dimulai sebelum pandemi covid-19 dan manfaatnya sangat besar untuk membantu kaum duafa.

“Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan sak dek sak nyet. Terus kemudian kalau kita harus rapat dulu, menunggu dari APBD. Nah, paling banter tahun depan baru dicairkan. Kalau seperti itu, orang miskin yang sakit sudah kejet-kejet di rumah sakit.” kata Ganjar.

Ganjar minta dukungan dari Kabupaten/Kota, pengusaha, BUMN dan BUMD untuk bersama-sama meningkatkan potensi zakat di wilayah masing-masing.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai menyerahkan zakat mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jateng, di Kabupaten Purbalingga dilakukan pengumpulan zakat yang dimulai oleh Bupati/wakil bupati, Forkompimda, Pimpinan BUMD dan OPD. Hasil pengumpulan zakat diserahkan kepada Baznas dengan harapan penyalurannya sesuai dan tepat sasaran guna membantu kaum duafa. Bupati mengapresiasi kepada seluruh pihak yang telah membayarkan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Purbalingga.

“Hasil dari pengumpulan zakat ini bisa mengatasi beberapa persoalan seperti kemiskinan. Saya berharap penyalurannya betul-betul tepat sasaran dan bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Purbalingga yang membutuhkan.” kata Bupati Tiwi.

Sementara Ketua Baznas Purbalingga Drs Chumedi MF MSi menjelaskan untuk Kabupaten Purbalingga target pengumpulan zakat tahun 2021 ini sebesar Rp. 3,2 miliar. Sampai saat ini sudah mencapai hampir Rp. 500 juta. Pihaknya yakin mampu terpenuhi sampai akhir tahun. Pasalnya tahun lalu juga memiliki target yang sama dengan tahun ini dan dapat tercapai 100% lebih.

Usai mengikuti video conference dari Semarang, dilanjutkan aksi Gerakan Cinta Zakat yang dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati, Forkompinda, dan pimpinan OPD serta BUMD Purbalingga.  Untuk zakat terkumpul Rp. 29.683.000,-, Infaq Rp. 6.037.000 dan Shodaqoh Rp. 950.00,-. sehingga total ZIS sebesar Rp. 36.670.000,-, Sedangkan Zakat Fitrah terkumpul Rp. 1.580.000,- dan Fidyah sebesar Rp. 100.000.-. (umg_humaspurbalingga).