PURBALINGGA INFO – Dalam upaya menumbuhkan kegemaran membaca di tingkat Sekolah Dasar (SD) serta melestarikan budaya lokal, Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan (Dinarpus) Kabupaten Purbalingga mengadakan lomba bercerita (Story telling) dengan bahasa jawa ngapak banyumasan tingkat SD/MI Kabupaten Purbalingga Tahun 2022.

Lomba yang sekaligus menjadi rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke 77 ini akan berlangsung pada tanggal 15-16 Agustus 2022 mendatang, bertempat di ruang Layanan Perpustakaan lantai 2 Dinarpus Purbalingga.

” Ini merupakan upaya kami membangun rasa menghargai serta menghormati perbedaan suku, budaya, seni dan tutur bahasa lokal sejak dini bagi para siswa Sekolah Dasar, ” ujar Kepala Dinarpus Kabupaten Purbalingga, Mohammad Najib, Senin (25/72022).

Ia menambahkan, lomba tersebut memiliki beberapa persyaratan bagi siswa SD/MI kelas 4, 5, atau 6. Bagi peserta dari SD merupakan 2 perwakilan yang terdiri dari 1 siswa putra dan siswa 1 putri di masing-masing kecamatan. Sedangkan peserta dari MI se-kabupaten Purbalingga diberikan kuota sejumlah 18 siswa, dengan ketentuan 9 siswa putra dan 9 siswa putri. Masing-masing Kecamatan mengirimkan perwakilan 1 orang siswa.

Kemudian calon peserta lomba, lanjut Najib, dapat mendaftar mulai tanggal 1- 5 Agustus 2022 ke Dinarpus Purbalingga dengan menyerahkan biodata peserta dan Surat Keterangan dari Kepala Sekolah/Madrasah.

Mohammad Najib juga menjelaskan bahwa materi lomba story telling dengan bahasa jawa ngapak Banyumasan yang akan dibawakan oleh peserta merupakan narasi yang bersumber dari cerita rakyat yang sudah dipublikasikan.

“Peserta lomba nantinya akan bercerita tanpa teks, namun boleh menggunakan alat peraga dengan durasi 10 menit. Mereka pun dapat memilih salah satu judul diantaranya Babad Wirasaba, Puteri Limbasari, atau Babad Cahyana,” katanya.

Najib juga menyatakan bahwa nantinya akan diambil 6 siswa terbaik putra dan 6 siswa terbaik putri. Bagi juara 1 putra dan putri masing-masing mendapat uang pembinaan senilai Rp 1 juta. Kemudian juara 2 untuk putra dan putri masing-masing senilai Rp 750.000, lalu juara 3 putra dan putri masing-masing senilai Rp 600.000.

“Selanjutnya, bagi juara harapan 1 putra dan putri masing-masing senilai Rp 400.000, lalu juara harapan 2 putra dan putri masing-masing senilai Rp 300.000, dan juara harapan 3 putra dan putri masing-masing Rp 300.000,” pungkasnya. (GIN/Kominfo)