PURBALINGGA, INFO – Rumah usaha mikro (Rumiko) menjadi inovasi terbaik ke IV pada pelaksanaan Pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat III angkatan 31 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.

Inovasi yang Diusulkan Kepala Bidang Umkm Pada Dinkop Ukm Kabupaten Purbalingga, Istriyati, S.Sos, M.Si melalui judul proyek perubahan “Pemberdayaan Usaha Mikro Untuk Mendukung Bela Beli Purbalingga Melalui Pembuatan Rumah Usaha Mikro (Rumiko)’ dinilai bisa menjadi inspirasi dalam pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Konsep Rumiko diusulkan sebagai sebuah solusi atas permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Purbalingga dibidang SDM, pemasaran dan permodalan. “Melalui rumiko, pembinaan usaha mikro dapat dilakukan secara sinergitas dan kolaboratif antar berbagai stakeholders baik internal pemerintah maupun eksternal pemerintah sekaligus untuk mendukung gerakan bela beli Purbalingga. Beberapa stakeholders yang mendukung rumiko antara lain PT Telkom, PT Pos, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), LPK Mitra Aditama, PD Owabong, PD BPR Artha Perwira dan sejumlah toko oleh-oleh khas Purbalingga,” kata Istriyati, Kamis (17/8).

Istriyati menjelaskan, pada pelaksanaan laboratorium kepeminpinan sebagai salah satu tahapan yang harus dijalankan oleh peserta Diklat Pim dalam kurun waktu dua bulan, dilaksanakan 12 tahapan (milestone) dari 10 tahapan yang direncanakan karena adanya pengembangan kegiatan, penambahan tahapan dan percepatan tahapan dari jangka menengah ke jangka pendek. Ke-12 tahapan itu antara lain pembentukan tim effektif,pembentukan tim pembina umkm, membangun kemitraan usaha, bintek manajemen usaha mikro, penandatanganan kesepakatan kerjasama, fasilitasi permodalan, gelar produk umkm, dan usulan hak cipta batik khas purbalingga serta usulan program plut kumkm mandiri ke Kementerian Koperasi dan UKM.

Sebagai tindaklanjut proyek perubahan pada tahap jangka menengah ( antara 6 bulan s/d 1 tahun) rumiko akan dikembangkan menjadi rumiko on line. “Dengan harapan dapat memberikan layanan konsultasi secara on line bagi para pelaku usaha mikro di Kabupaten Purbalingga baik berupa layanan konsultasi usaha, pemasaran, fasilitasi permodalan, perijinan usaha , desain dan kemasan,” tambah Istriyati. (PI-1)