Kalau Anda mengutamakan kualitas rasa gurame bakar, Duo Upik jagoannya. Karena gurame bakar disini tak hanya legit di luar, namun daging di tengahnya juga renyah dan kaya bumbu.

 

Warung Gurame Bakar ‘Duo Upik’ bertempat  di  RT  21/10  Dusun Kutasari, Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Lokasinya masih satu kompleks dengan Kolam Renang Tirta Asri Walik, tepatnya melalui jalan di sisi timur atau sebelum kolam renang jika dari arah kota.

“Mulai usaha tahun 2004 dengan konsep gubug-gubug di atas kolam, jadi ikan yang dimasak itu ya ikan di kolam-kolam yang atasnya ada gubug buat makan,” jelas Pengelola warung Ny Andreas.

Menu andalan memang Gurame Bakar. Sebelum dibakar, gurame yang sudah dibersihkan baik luar maupun dalamnya, digoreng sebentar. Lalu mulailah dibakar dengan dilumuri bumbu sambil ditusuk-tusuk dengan garpu, sehingga bumbu meresap sempurna hingga ke daging bagian terdalam.

“Saya suka makan gurame bakar disini karena bumbunya itu terasa sekali, sampai ke dalam-dalam,” ujar Endar (53), warga Kalimanah yang sudah lama menjadi pelanggan setia Rumah Makan Duo Upik ini.

Hal yang sama juga disampaikan Supri (54) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi Duo Upik. Menurut Supri awalnya dia makan di warung milik Ny Andreas itu karena sering antar jemput anaknya les renang di Kolam renang Tirto Asri.

“Awalnya hanya untuk mengisi waktu sambil nunggu anak selesai les renang. Ternyata enak dan akhirnya jadi langganan,” ujar ayah dua orang anak ini.

Meski Gurame Bakar adalah menu utama, Ny Andreas juga menyediakan beraneka sajian gurame seperti gurame bumbu Bali, sop gurame dan gurame pecak. Jika ingin yang harganya lebih terjangkau, bisa juga pesan ikan jenis lain seperti Ikan Melem goreng, dan sebagainya.

Karena proses pemasakan cukup lama, pengunjung disarankan menelpon dulu Ke Nyonya Andreas di 08122783138. Sampaikan saja kapan kira-kira kita datang, apa saja menunya, sampai waktu yang ditentukan kita datang, masakan sudah siap.

“Ini demi kepuasan pelanggan, jangan sampai mereka kecewa karena lama menunggu. Karena untuk memasak gurame yang enak, memang tidak bisa cepat-cepat,” kantanya. (*)