PURBALINGGA – Pemkab Purbalingga terus menggenjot pengembangan sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penggerak utama perekonomian masyarakat kabupaten Purbalingga. Langkah tersebut juga dimaksudkan sebagai respon terhadap bakal dibangunnya Bandara Jenderal Besar Soedirman.

“2019 nanti kita akan bangun sentra kuliner dan oleh oleh khas kabupaten Purbalingga untuk memfasilitasi pemasaran produk UMKM,” ujar Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM  usai membuka Lomba Makanan Inovasi dan Video UMKM di Pendapa Dipokusumo, Rabu (19/9).

Rencananya sentra kuliner dan oleh oleh khas Purbalingga itu bakal dibangun di jalur utama jalan Sirongge yang merupakan jalur perlintasan dari exit toll Pemalang menuju Purwokerto dan sekitarnya. Titik lokasi tersebut dianggap strategis sehingga masyarakat yang melintas Purbalingga dapat mampir di sentra kuliner dan oleh oleh Purbalingga sekaligus menjadi rest area bagi wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Purbalingga.

“Tahun ini kita buat DED-nya. Kalau lancar 2019 dapat kita mulai pembangunannya,” jelasnya.

Plt Bupati Tiwi juga mengajak para pelaku UMKM di kabupaten Purbalingga untuk terus berinovasi dan menciptakan kuliner dan oleh oleh khas Purbalingga yang menggunakan bahan olahan dan produksinya benar-benar berciri khas Purbalingga.

“Melihat potensi inovasi kuliner baik produk makanan basah maupun kering yang ditampilkan pada lomba hari ini, Saya optimis para pelaku UMKM kita mampu menjadi pemasok sentra kuliner. Inovasi yang ditampilkan hari ini sungguh luar biasa,” katanya.

Dari lomba makanan inovasi itu, sejumlah peserta menampilkan produk inovasi yang memiliki potensi meramaikan pasar kuliner dan oleh oleh Purbalingga. Seperti ditampilkan pelaku UMKM Brayan Food  yang mengenalkan produk cemilan Uring atau Uceng Garing, Salak de Coco Salingga dan Ondol Crispy (OPY). Peserta lainnya, UMKM Kalikabong menampilkan produk inovasi Susker Amta (Sus Kering Ampas Tahu) dan Torakor Balut Pangsit.

Pada lomba itu juga ada Wingko Singkong Mamine dan Moon Cake Ubi Ungu, Kerupuk Jambu Biji Bukateja, Jipang Tempe Bukateja, Es Ubi Ungu, dan Kripik Pelepah Batang  Pisang hasil kreasi pelaku UMKM Kaligondang. “Banyak hasil inovasi yang layak dikembangkan menjadi ragam oleh oleh baru UMKM Purbalingga,” kata Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM, Adi Purwanto.

Dari hasil penjurian, Kripik Pelepah Batang Pisang dan Gropak kreasi perwakilan UMKM Kecamatan Kaligondang berhasil menjadi Juara I Lomba Makanan Inovasi. Juara II diraih peserta dari Kelurahan Purbalingga Wetan dan Juara III UMKM Kalikabong. Sementara untuk Juara Harapan I, II, dan III masing-masing diraih peserta dari Kecamatan Kalimanah, Pengadegan dan Padamara. Juri juga memilih Juara Favorit Kudapan Basah dari Kecamatan Kaligondang, Juara Favorit Kudapan Kering Kecamatan Karangreja dan Juara Favorit Minuman dari Kecamatan Rembang.

Untuk kategorti Lomba Video UMKM Juara I peserta Nomor 13 dengan judul video Mrs Kenny, Juara II Purwita Batik, Juara III Cemanting Art’s dan Juara Harapan I-3 masing-masing Iyuzata Craft, Sroto Klamud dan Beda Studio. (Hr/humas)