PURBALINGGA- Bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Banyumas Raya untuk dua orang warga Desa Karangaren Kec. Kutasari yaitu Ny. Kawinem warga RT.05 RW.02 dan juga bantuan dari BPR. BKK Purbalingga untuk bapak Tiyarso Jariman warga RT.04 RW.02, diserahkan oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE. B.Econ, saat pelaksanaan gebrak gotong royong bersama warga Desa Karangaren, Kamis (13/09).

Selain bantuan rehab sejumlah Rp. 10 juta, Plt. Bupati Tiwi menambahkan bantuan 20 zak semen untuk masing-masing penerima bantuan RTLH dan berharap bantuan rehab RTLH dari REI dan juga BKK Purbalingga mampu mengetuk hati masyarakat Purbalingga yang lain untuk ikut berkontribusi memberikan darma bhaktinya ikut meringankan beban dari masyarakat lainnya yang membutuhkan.

“Saat ini bisa kita jadikan momentum kita selalu bersyukur dan mengingatkan bahwa masih banyak saudara kita yang masih memerlukan uluran tangan bantuan kita, semoga bantuan ini merupakan amal baik dan memberikan manfaat bagi yang menerimanya,” kata Plt. Bupati Tiwi sesaat sebelum memulai pelaksanaan rehab RTLH di rumah Ny. Kawinem.

 Sebelumnya, rangkaian kegiatan gebrak di Desa Karangaren dimulai dengan gotong-royong pembangunan talud desa sepanjang 165 meter dari alokasi dana desa sebesar Rp. 152.964.000,- yang berlokasi di RT.05 RW.02. Plt. Bupati memulai pembangunan dengan peletakan batu pertama diikuti Ketua DPRD H. Tongat SH. MM. dan juga Sekretaris Daerah Kab. Purbalingga Wahyu Kontardi, SH. Setelahnya, dilanjutkan penanaman 50 bibit pohon mahoni bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup yang ditanam sepanjang turus jalan dan sekitar lapangan desa.

Saat beramah-tamah dengan warga di halaman balaidesa Karangaren, Plt. Bupati juga sampaikan berbagai bantuan sebagai apresiasi atas sengkuyung masyarakat dalam kegiatan gebrak yaitu  paket rasbangga bagi keluarga penerima manfaat sejumlah 253 paket, bantuan PMT bagi ibu hamil dan balita 20 paket , bantuan bagi orang dengan kebutuhan khusus (ODKB), alat bantu dengar dan alat bantu jalan dari Dinsosdalduk KBP3A, serta alat pertanian dan bibit cabe dari Dinas Pertanian Kab. Purbalingga.

“Dalam kesempatan ini , saya berterima kasih atas sengkuyung warga Karangaren, dan dari aspirasi yang tadi disampaikan dari Kepala Desa, untuk mempercantik balaidesa Karangaren saya berikan bantuan melalui alokasi bantuan keuangan khusus (BKK) sejumlah Rp. 200 juta, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” kata Plt. Bupati Tiwi. (t/humas)