PURBALINGGA –  Gerakan Bersama Masyarakat (Gebrak) Gotong Royong yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purbalingga kali ini ditempatkan di Desa Tumanggal, Pengadegan, Sabtu (4/8). Berbagai kegiatan yang dilaksanakan bersama masyarakat setempat ini diantaranya mulai dari serah terima bantuan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), penebaran benih ikan, peletakan batu pertama pembangunan talud lapangan, dan penanaman pohon kayu di sekitar lapangan.

Kegiatan pertama Plt Bupati Tiwi yakni mengunjungi penerima bantuan pemugaran RTLH di rumah milik Suryanto RT 15 RW 5. Plt Bupati Tiwi meresmikan dengan pemasangan batu bata Hebel diikuti oleh sang suami Rizal Diansyah dan Sekda Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi SH. Tampak warga juga berurutan bahu-membahu membawakan batu bata Hebel dari tepi jalan menuju rumah Suryanto.

Bantuan pemugaran RTLH ini berasal dari APBD Provinsi senilai Rp 10 juta. Plt Bupati Tiwi berharap agar bantuan ini bisa diterima dan memberi manfaat bagi keluarganya.“Mudah-mudahan bapak ibu menjadi keluarga yang sehat, anak-anak yang berguna bagi agama bangsa dan Negara,” katanya.

Plt Bupati Tiwi juga diajak menyambagi beberapa rumah warga sekitar untuk meninjau kamar mandi. Bersama patugas dari Puskesmas untuk bersama melaksanakan PSN, namun dari hasil peninjauan, tempat penampungan air warga bersih dari jentik-jentik nyamuk.

Lokasi berikutnya bertempat di kompleks lapangan yang baru saja dibangun oleh Pemerintah Desa Tumanggal. Masyarakat juga tengah bergotong-royong mengambil batu dari tepi sungai menuju tepi lapangan. Batu tersebut akan digunakan untuk pembangunan talud lapangan.

Talud ini berguna untuk merapikan bidang lapangan sekaligus memperkuat agar tidak longsor. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon agar tumbuh menjadi peneduh di tepi lapangan kelak.

Plt Bupati Tiwi dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari Gebrak Gotong Royong ini, selain sliaturahmi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat. “Sebab saya amati sekarang semangat masyaralat sudah mulai memudar maka harus dibangkitkan kembali. Sebab gotong royong ini merupakan salah satu nilai dalam Pancasila oleh karenanya kita juga sama dengan mengamalkan Pancasila,” katanya.

Di sisi yang lain, Gotong Royong juga bermanfaat bagi kebersamaan, peseduluran, persatuan dan kesatuan antar warga masyarakat sehingga tercipta masyarakat bisa guyub rukun. “Dengan gotong royong dalam membangun sesuatu, pekerjaan sulit akan menjadi mudah karena dilakukan bersama-sama,” katanya.

Selain kegiatan gotong-royong membangun infrastruktur, Plt Bupati juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial. Diantaranya pembagian 555 paket Beras Purbalingga (Rasbangga) dan daging ayam dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga.

Bantuan juga diberikan kepada para ibu hamil dan balita berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari Dinas Kesehatan. Dinas Pertanian memberikan bantuan bibit cabe,bibit bawang dan peralatan pertanian. Dinas Sosial turut memberikan alat bantu dengar dan kruk untuk penyandang disabilitas. Selain itu juga dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purbalingga turut memberikan santunan kepada anak yatim.(Gn/Humas)