PURBALINGGA – Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon mengikuti Gerakan Bersama Masyarakat (Gebrak) Gotong Royong di Desa Tumanggal, Pengadegan, Sabtu (4/8). Kagiatan kali ini sengaja ditempatkan di Dusun Pagersari, sebagai kawasan desa yang sedang dikembangkan untuk wisata agrowisata.

Di kawasan itu, Plt Bupati Tiwi berkesempatan untuk memanen cabai merah keriting. “Potensi agro di Desa Tumanggal sangat bagus, ada cabai bawang merah dan tanaman pertanian yang lain. Hari ini kita penen cabai merah ini sudah panen yang ke 11,” katanya di sela-sela memetik cabai.

Potensi lahan di Desa Tumanggal ini terdapat 20 hektare untuk tanaman holtikutura. Namun saat ini baru termanfaatkan seluas 11,5 hektar. Diantaranya untuk menanam bawang merah, cabai, terong papaya, pare dan sebagi kecil semangka dan melon.

“Karena lebih menguntungkan, masyakarat disini akhirnya lebih tertarik ke holtikultura,” katanya.

Selain itu Plt Bupati Tiwi bersama suami, Rizal Diansyah juga berkesempatan untuk memanen sayur pare yang tidak jauh dari lokasi pemetikan cabai. Kawasan ini sengaja diproyeksikan untuk agro wisata.

Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Tumanggal Kukuh Fajar mengatakan lahan yang berlokasi di Desa Tumanggal sebelah utara ini merupakan tanah semen atau tanah yang muncul akibat peralihan aliran sungai. Sehingga cenderung subur.

“Hasilnya untuk pertanian memang cukup bagus. Produksi bawang merah disini mengungguli dengan yang ada di Brebes. Sebab di sini produksinya bisa 7 ton per hektare,” katanya.

Terkait dengan pengolahan tanah, ia mengatakan di lahan ini sudah menggunakan fermentasi pupuk yang bagus dan pengendalian hama terlaksana dengan baik. Sementara dari sumber daya manusia, petani sudah cukup teredukasi masalah pertanian dengan pertemuan rutin kelompok tani, informasi teknologi dan inovasi juga sudah tersampaikan.

Sementara itu Camat Pengadegan, Joko Pribowo SSos mengatakan selain agro, wilayah Dusun Pagersari ini juga memiliki daya pikat potensi wisata dengan pemandangan bukit di belakang hamparan pertanian. Selain itu juga terdapat spot foto yang cantik dan dikelilingi kolam. Pihak desa menamai kawasan ini sebagai Agro Wisata Edukatif Si Dulang.

“Penyelenggaraan Gebrak Gotong Royong sengaja di ditempatkan disini sekaligus mempromosikan wisata, dimana di tempat ini punya potensi yang perlu dikembangkan baik agro dan alam. Nantinya pengunjung bisa memetik sayur juga memancing ikan di kolam yang sedang digarap,” kata Joko.(Gn/Humas)