PURBALINGGA – Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Purbalingga melaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-63 Tahun 2023 yang bertempat di Halaman Pendopo Dipokusumo Purbalingga, Senin (25/09/2023).

Upacara yang menjadi puncak perayaan Hantaru tersebut sebelumnya turut dimeriahkan dengan berbagai bentuk rangkaian kegiatan. Seperti misalnya, bakti sosial, aksi donor darah, penanaman pohon dan jalan sehat. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubbag Tata Usaha BPN Purbalingga, Ichlas Samiarso.

“Kami berharap, di bulan bakti dan Hantaru ini kita bisa mengenang sejarah keluarnya UU no.5 tahun 1960 yaitu UU Pokok Agraria sebagai pijakan kita dalam mengelola bumi, air, dan ruang di Indonesia,” ujarnya.

Masyarakat Kabupaten Purbalingga, Ichlas melanjutkan, marilah kita terus berkolaborasi sehingga cita-cita memanfaatkan tanah sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, khususnya di Kabupaten Purbalingga bisa terwujud.

Pada upacara tersebut Sambutan Menteri ATR/BPN pada upacara peringatan Hantaru dibacakan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

“Kementerian atr/bpn berkomitmen untuk mempercepat realisasi target rencana detail tata ruang (RDTR). Setiap kabupaten/kota harus memiliki rdtr yang mencakup aspek tata kota, pariwisata, perindustrian, dan mitigasi bencana,” ujar Bupati.

Hal ini, lanjut Bupati, penting demi terwujudnya tata kota yang baik, agar tidak ada masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana ataupun di tempat yang tidak sesuai dengan peruntukan ruangnya. Di sisi lain, dengan ketersediaan RDTR, maka dapat meningkatkan daya saing wilayah dan mempermudah para pelaku usaha untuk melakukan investasi. Dengan adanya rdtr, maka akan memberi kemudahan pengajuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) pada sistem online single submission (OSS).

Pada kesempatan lain, Penerima sertifikat tanda bukti tanah wakaf dari Kemenag Purbalingga, Timbul mengaku merasa antusias dan merasa haru mendapat Pendaftaran Tanah Terhadap Tanah Wakaf Dan Rumah-Rumah Ibadah.

“Semoga Hantaru menjadi momen menjadikan BPN lebih maju,” ucapnya. (GIN/Kominfo)