PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga di tahun 2018 melalui Dinas Pertanian menggelontorkan dana alokasi khusus (DAK) kegiatan fasilitasi peningkatan produktifitas pertanian salah satunya adalah pengembangan  sumber-sumber air tanah dalam rangka penyediaan air bagi petani dengan membangun embung di Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja.

“Embung seluas 530 meter kubik  dengan panjang 28 meter, lebar 22 meter dan kedalaman 1.5 meter menelan anggaran 145 juta rupiah. Pembangunan embung ini dilaksanakan secara swakelola oleh kelompok tani,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Ir. Lily Purwati saat beramah tamah dengan para anggota kelompok tani Desa Kutabawa, Selasa (30/10).

Lily menyampaikan hal tersebut usai melaksanakan panen cabai bersama Sekretaris Daerah Kab. Purbalingga yang hadir beserta sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga mewakili Plt. Bupati Purbalingga, Dandim 0702/Purbalingga, Polres Purbalingga serta sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian, dan juga pejabat dari Dinpertan Provinsi Jawa Tengah.

“Kawasan cabai ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan aneka cabai di Kab. Purbalingga bantuan kegiatan dari Direktorat Jenderal Hortikultura yaitu pengembangan kawasan cabai besar 75 ha yang ada di 18 Desa dan 7 Kecamatan, dan kawasan cabai rawit seluas 50 ha yang tersebar di 30 Desa di 6 Kecamatan, dan tiap hektar lahan mendapatkan bantuan Rp. 29 juta,” terang Lily.

Membacakan sambutan Plt. Bupati Purbalingga, Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi SH. menyampaikan selamat kepada kelompok tani Desa Kutabawa selaku pahlawan pangan dan pengendali inflasi daerah yang melakukan panen cabai sekaligus peresmian embung. Panen yang dilakukan diharapkan mampu menjadi motivasi untuk memproduksi cabai secara maksimal sehingga Kab. Purbalingga dapat menjadi salah satu wilayah sentra cabai di Jawa Tengah.

“Selama ini agribisnis hortikultura terbukti menjadi pilihan jitu mengungkit pendapatan petani, jika digeluti serius dan konsisten, hasil hortikultura seperti cabai, bawang merah dan sayuran lain akan menghasilkan pendapatan yang berlipat-lipat sehingga kesejahteraan keluarga meningkat,” kata Wahyu.  (t/ humas)