PURBALINGGA – Pembangunan embung atau waduk buatan menjadi sangat penting untuk mengatasi krisis air terutama bagi sektor pertanian. Meski demikian untuk mewujudkan program 1000 embung, hingga kini masih terkendala lahan yang harus disediakan oleh Desa atau masyarakat kelompok tani karena dana bantuan pembuatan embung tidak boleh digunakan untuk pembebasan lahan.

“Hingga kini di Purbalingga baru ada tiga embung. Yakni di Palumutan, Kedungjati dan Kutabawa. Yang di Kutabawa ini baru diresmikan oleh Pak Sekda (Wahyu Kontardi-red) mewakili Plt Bupati,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Ir. Lili Purwati, Selasa (30/10).

Terkait keberadaan embung yang dibangun oleh Kelompok Tani Giri Mulyo berukuran 588 meter kubik dan diharapkan mampu mengairi lahan pertanian holtikultura seluas 25 hektar. Embung yang disediakan sebagai upaya menjamin ketersediaan air ini, dibangun dengan alokasi anggaran Rp 145 juta. “Ini lahannya juga disediakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Menurut Lili Purwati, saat ini sudah ada kelompok tani yang mengajukan pembuatan embung, seperti di daerah Karangbanjar Kecamatan Bojongsari dan Pepedan Kecamatan Karangmoncol. Dia berharap masyarakat atau pihak desa dapat menyediakan lahan untuk pembuatan embung, sehingga program 1000 embung di kabupaten Purbalingga progresnya dapat cepat meningkat.

Saat membacakan sambutan Plt Bupati dalam acara Farm Field Day Panen Cabai di Desa Kutabawa, Sekretaris Daerah (Sekda) Wahyu Kontardi, SH menuturkan, wilayah Desa Kutabawa dan sekitarnya termasuk daerah rawan kekeringan. Untuk itu, perlu program dan kegiatan yang tepat guna menyiasati kendala tersebut.

“Kami berterimakasih karena Kutabawa telah berhasil membangun embung sebagai tempat penampungan air yang dapat dimanfaatkan oleh petani holtikultura di desa Kutabawa dan sekitarnya,” kata Sekda Wahyu Kontardi.

Wahyu berharap, tersedianya embung mampu meningkatkan hasil produksi sayur mayur yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat di desa itu. Selain itu, hasil produksi yang meningkat juga diharapkan mampu menjadi pendukung wisata agribisnis yang sekarang sedang menggeliat di wilayah ini.

Sebelumnya, Sekda yang mewakili Plt Bupati melakukan panen cabai keriting di lahan milik Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja. Panen cabai dilakukan bersama Komandan Kodim 0702 Purbalingga Letkol Inf Andi Bagus Diyan Arika dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten Purbalingga. (Hr/humas)