PURBALINGGA, INFO – Proyek pembangunan jembatan sungai Pranji di desa Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga telah selesai pengerjaannya, dan diresmikan oleh Bupati Purbalingga, Sabtu (7/10). Pembangunan jembatan tersebut menyerap dana mencapai Rp. 748.500.000,-.

“Pemkab Purbalingga telah berupaya untuk melakukan pembangunan-pembangunan di tingkat desa, dan salah satunya adalah membangunan jembatan sungai Pranji ini, sebagai upaya Pemkab Purbalingga untuk melakukan percepatan pembangunan,” Kata Bupati Tasdi saat meresmikan jembatan sungai Pranji di desa Sidakangen Kalimanah.

Ditambahkan Bupati, dengan selesainya proyek jembatan ini dapat membantu warga masyarakat untuk menggerakkan dan mempelancar roda perekonomian warga desa Sidakangen.

Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan beras asli Purbalingga (Rasbangga) untuk warga masyarakat yang berhak menerima. Pembagian rasbangga ini telah rutin dilaksanakan dalam berbagai kegiatan seperti kegiatan Sepak Bola Kapuk, pelaksanaan RTLH dan berbagai peresmian yang dilakukan oleh Bupati Purbalingga.

“Rasbangga ini merupakan beras produksi para petani di wilayah Purbalingga yang bermutu premium dan bagus. Dan akan selalu digelorakan dan dibagikan pada seluruh desa dan warga masyarakat rutin pada setiap momen seperti 17 Agustusan, sebelum lebaran dan Hari jadi kabupaten Purbalingga. Pengadaan rasbangga bagi Rumah Tangga Manfaat (RTM) mencapai anggaran 17 milyar,” ungkap Bupati.
Pada acara tersebut Hadir Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH MM, didampingi oleh Ass III Widiyono, Kepala Dinkominfo Tri Gunawan Setyadi, Kabag. Kesra setda Priyo Satmoko, Camat Kalimanah dan Forkompincam, Kepala Desa Sidakangen, dan warga masyarakat Sidakangen kecamatan Kalimanah.

Sementara pada acara peresmian jembatan ini selain pembagian Rasbangga juga dilakukan penyerahan dua kursi roda, pemotongan tumpeng oleh Bupati Purbalingga yang diserahkan pada Kepala Desa Sidakangen, dilanjutkan pemotongan pita menandai dibukanya jembatan sungai Pranji dan Bupati juga berkenan memecahkan kendi menandai rebutan Gunungan hasil bumi oleh warga masyarakat desa Sidakangen.(Dn)